Jumat, 02 Desember 2011

This is a Story about Cherry's Story...

Me and My Best Friend
     Friends, jika aku menatap ataupun melihat anak-anak berprestasi disekolahku,aku selalu iri.Iri melihat kesuksesan mereka,karena mengantarkan nama baik untuk sekolahku.Iri,memendam perasaan ingin,itu pasti.Aku selalu berdoa agar suatu saat nanti,aku bisa seperti mereka!Berdiri didepan ratusan anak-anak yang sedang mengikuti upacara,disambut riuh dengan tepuk tangan,dan diberi ucapan selamat oleh dewan guru.Iri,kecewa,menyatu dalam tubuhku!Kapan,aku bisa seperti mereka?Kapan?Sudahlah,suatu saat nanti,aku pasti bakal membuktikannya.Tapi,bukan untuk saat ini...
     Hi,All!Kenalin,namaku Claressa Victoria Pearch.Nama yang cukup meribetkan(bagiku).Tak perlu basa-basi,panggil aja,aku Claressa atau Cla.Hahaha...,Cla adalah nama panggilan yang lucu dan unik.Tapi,aku cuman bercanda,kok,Friends!Panggil aku,Claressa aja.Nggak usah pakai Cla,segala!Hahaha...Aku merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.Aku mempunyai dua orang adik laki-laki,yang sangat ngeselin,nge-jengkelin,tapi,kadang lucu juga!Yang pertama,namanya Lionell.Umurnya Sembilan tahun.Selisih empat tahun setengah dariku.Anaknya,ya....Seperi itu tadi!Ngeselin,ngejengkelin,bandel abisszz,and...nakal!Tapi,jangan salah sangka dulu!Walaupun,adikku yang satu ini,bandel and ngeselin tapi,dia juga kreatif,loh!!Buktinya,kalo aku ada PR Kesenian,dia selalu ngebantu aku.Dia selalu siap saji didepanku kalo aku misalnya ada PR Kesenian.Awalnya,sih..aku ragu untuk mengikuti saran maupun cara dari Lionell.Tapi,ternyata,Apa yang terjadi?Oh god,Lionell malah membuat nilaiku semakin BAGUS!Bahkan,pelajaran Kesenian,aku paling tinggi dikelas!Ya ampun,Thank’s banget,Lionell!!Nah,ini yang paling bungsu.Namanya Devorix.Namanya,ala RIx-RIx!(Nama dengan huruf belakang,’X’).Nah,adikku yang paling bungsu ini,saking bandelnya,pernah mencorat-coret dinding kamarku yang pinky itu,menjadi hitam kelabu,penuh dengan sanak corat-coret!Oh,my gosh!!Aku ngak bisa ngebayangin apa yang terjadi pada hari itu.Aku shock berat memandang dinding kamarku.Tapi,untungnya,aku mempunyai Mama yang baik.Mama menyuruh aku mengecet tembok kamarku dengan warna yang lain.Mama pun,juga ikut ngebantu.Sekarang,kamarku serba blue alias biru.Jadinya,kamarku kelihatan bersih dan segar.Kalo warna pink terus,kan,bosan ya,Friends....
     “CLARESSA!!!Bangun!KAMU TERLAMBAT SEKOLAH!!!” Tiba-tiba,dikupingku terdengar sumber suara keras.Badanku seperti diguncang-guncangkan seseorang.Dengan setengah hati,aku bangun dengan malas-malasan.”KAK!Bangun!Waktunya sekolah!SEkarang,sudah jam DELAPAN!!!” Kata Lionell sambil menatap wajahku tajam.Aku langsung terlonjak kaget.Aku langsung menyambar handuk winniethepooh-ku dan mandi.Beberapa menit kemudian,aku selesai mandi.Aku langsung memakai seragam atasan kuning dan bawahan rok selutut biru motof kotak-kotak.Aku mengucir kuda rambutku.Kalo biasanya,aku selalu bedakan,kali ini tidak!Soalnya,sudah jam delapan,sih!!Berarti,satu jam pelajaran aku telat,dong!!Aku langsung menyusun buku pelajaran yang telah kutata rapi dimeja belajarku dan memasukkan buku-buku pelajarn sesuai dengan schedule hari ini.Aku langsung memakai tas shoulderbag-violetku dan langsung menuju ruang makan.”Selamat Pagi,Honeyku,” sapa Mama setibanya aku diruang makan.”Pagi,Mam,” sapaku balik sambil mengambil satu buah roti tawar dan mengolesinya dengan selai cokelat lezat.”Pa,ayo ke Sekolah!Nanti,telat,” kataku sambil menggandeng tangan Papa dengan langkah terburu-buru.Papa yang barusan keluar kamar mandi,bingung menatapku.”Aduuuhh..,Ayo,Pa!Nanti,aku telat ke Sekolah,” rengekku manja.”Hah?Memangnya,hari ini,kamu,Sekolah?” tanya Papa bingung sambil mencuri pandangan ke Mamaku.”Ya,Ampun,Pa!Ini,kan,Hari Senin.Masa Claressa ngak masuk sekolah,sih??Kecuali tanggal merah atau hari libur panjang,pasti Claressa ngak masuk,” jawabku ketus.Sedetik kemudian,mereka semua—anggota keluargaku,tertawa terbahak-bahak.Sampai-sampai,Lionell hampir menyemburkan macaroni schottelnya ke wajah cantikku ini(Ceilee.Pede,nih?).Aku langsung melihat kalender yang tergelantung disebelah ruang makan.Sekarang,Bulan April 1985.Tanggal 25 Mei.Hari Minggu.Aaarrrggghhhh....,Ternyata,Lionell membohongiku!!Oh,my God!!!”Hiyyy...,Lionell!Berani banget kamu boongin Kakak!Awas,nanti,Ya!!!” dengusku sambil berlari kekamarku dan mengganti seragam sekolahku dengan baju santai.Hhhh....
     “Hari ini,ke Glitter Sun’s Park Book,mau ngapain?” tanyaku di telepon.Hai-hai,Friends,saat ini aku sedang ber-telponan dengan sahabat karibku,Cherry.Siang ini,dia rencananya mau mengajakku ke toko buku Glitter Sun’s Park.”Ya,cari buku-buku,dong!Sebentar lagi,kan,ujian kenaikan kelas.Yang pastinya,aku mau,dong juara kelas lagi kayak taun kemarin!” jawab Cherry di seberang.”Oke,deh!Nanti,kita ketemuannya,langsung disana?” tanyaku lagi sambil mengutak-atik pulpen yang berada disebelah gagang telepon.”Oh,nggak!Nanti,aku akan menjemput kerumahmu.Tenang aja!Kamu bisa,kan?” “Iya,aku bisa,Kok!Ya udah aku tunggu,ya..,” ucapku sambil menaruh kembali gagang telepon ke tempat semula.Aku langsung menuju kamarku yang yang cukup terlampau luas itu.Aku berdandan simpel tapi keren.Celana jeans hitam bertaburan manik-manik,blus coklat dengan gambar bintang ditengah-tengahnya,dan rambutku dikuncir buntut kuda.Aku langsung memasukkan handphone,tissue,dan dompet kedalam tas selempang kecilku.Sebelum aku meninggalkan rumah,aku menulis pesan singkat dihandphone-ku untuk Mama.Ya,Friends!Kali ini,Papa,Mama,dan kedua adikku sedang berbelanja di Oscar Road.Aku males ikut.Jadinya,aku dirumah sendirian.
Mam,Aku minta izin untuk ke Glitter Sun’s Park Book untuk nemenin Cherry beli buku.Masalah kunci rumah,aku menaruhnya di loker meja depan rumah.Aku pergi dulu,yah,Mom!Bye!<< Claressa>>
Beberapa menit kemudian,datanglah mobil sedan hitam memarkir didepan halaman rumahku.Tak salah lagi,mobil Cherry!Cherry keluar dari mobilnya.Rambutnya yang panjang sepunggung,melayang-layang karena tertiup oleh angin.Wajahnya yang cantik seperti Princess Aurora itu,semakin terlihat.Siang ini,dia memakai celana jeans yang sama sepertiku,blus merah dengan gambar ceri hijau ditengahnya dan menguncir setengah rambutnya dengan menggunakan ikat rambut Ceri.”Claress,yuk,Masuk!Udaranya,lagi panas banget,nih!” keluh Cherrry sambil menggandeng tanganku masuk kedalam mobil sedannya yang sejuk itu.Friends,sedikit bocoran,nih!Kalian bingung,kan,kenapa si Cherry diebri nama Cherry?Nah,gini.Waktu kecil,konon,Cherry tuh,suka manjatin pohon Ceri tetangganya!Alhasil,Cherry selalu kena marah sama Mrs.Donut,pemilik pohon Ceri tersebut.Maka dari situlah,Papa-Mamanya Cherry memberi nama anak mereka Cherry,karena memang sangat pas dan cocok untuk Cherry yang suka memanjati pohon Ceri.Hahaha...
 Glitter Sun’s Park Book...Pukul 01.15...
     “Eh,Cher,by the way,kamu mau beli buku apaan?Kalo aku kayaknya Sejarah aja,deh?” tanyaku kepada Cherry sambil memilah-milih buku tumpukan Sejarah.”Mmmm..,aku kayaknya beli Sains aja,deh!Seperti yang kamu ketahui,aku kan,suka Sains,” jawabnya sambil tersenyum lugu.Kami pun berlari ke kasir.Harga buku ini,ternyata hanya dua puluh dollar.Murah sekali!Sehabis itu,kami berjalan-jalan ke beberapa bagian toko.Mulai dari toko baju,aksesoris,bunga,sampai toko sepatu!Tak lupa,kami mampir sebentar ke Yummy Ice Cream untuk sedkit mengganjal perut.Aku memesan strawberry orange pineapple ice cream dan Cherry memesan chocolate blue cherry.Kami pun,langsung memakannya sambil bercanda ria bersama.”Eh,Cher,Ngomong-ngomong soal si Jason,kamu gimana?Terima ngak,tembakannya?” tanyaku sambil menyendok sedkit ice cream ke mulutku.”Uekh...,Apa Jason?Oh,my god Claressa!!Dari dulu,aku ngak mau mikirin soal pacaran,ngak penting tau!Yang penting,sekarang nilaiku harus lebih ditingkatkan dan ngebuat Papa-Mamaku jadi bangga,” jawabnya tersentak kaget.”Ya ampun,Cher!Segitu banget sih,mikirin Sekolah!Pacaran,dong!Masa kamu belum pernah pacaran!Aku aja udah dua kali pacaran,Masa kamu belum sekalipun pacaran,sih??” tanyaku sambil ber-SMS dengan Quilla,sahabatku di Melbourne,Australia.”WHATEVER LAH!” Katanya sambil pergi meninggalkanku.Aku tau Cherry cuman bercanda,kok!Dia ngak mungkin marah hanya gara-gara hal ini!Aku kan,tau Cherry itu,sahabat sejatiku yang paling lembut dan penyabar,Hehehe....













Let’s Go To The Bee’Ners World!
     Hoammm..,Pagi,Friends!Hmm...,pagi ini,kantukku masih belum hilang.Aku masih mengantuk.Tapi,aku langsung ingat!Sekolah,Sekolah,Sekolah...Hal yang paling mengasyikkan ataupun menyenangkan dalam hidupku!Ngomong-ngomong soal Sekolah nih,aku tuh,anaknya memang bawaanya kalo disekolah bete ataupun boring ngikutin pelajarannya!Tapi,hal yang paling aku sukaaa banget adalah berkumpul bersama teman-teman dan mencari teman baru!Makanya,Friends,itulah enaknya sekolah!Dapat ilmu dan juga teman sejati yang buanyakkk....
     “Halo,Princess Claressa yang cantik?Tumben,datangnya ngak terlambat,biasanya terlambat,” sapa seorang gadis manis tinggi sambil memegang pundakku.”Iiihh..,Cherry!Aku tuh,enggak pernah terlambat,kali!Huuu..,salah nembak kali nih,” kataku sambil mencibir Cherry.Cherry hanya terkikik.Aku melepas tas shoulderbag-ku dan menaruhnya di deretan kursiku.Aku dan Cherry,langsung berkumpul bersama anak-anak cewek lainnya yang sedang,Sedang apa menurut Kamu?Pastinya,ngomongin soal cowok ataupun gossip terbaru hari ini!Hmmm...,sepertinya apa,ya topik pembicaraan dipagi yang cerah ini??”Hai-hai,Friends lagi ngomongin apaan,sih?Gabung,yaaa..,” tanyaku sambil duduk berdempetan disebelah kiri Gladys.”Ini,Nih kita lagi ngomongin soal rencana mau ke Bee’Ners World,” jawab Frenchine sambil membolak-balik Majalah Hi-Lite Girls dengan santai.”HAH?!Ke Bee’Ners World,mau ngapain?” tanya Cherry tersentak kaget.”Ngak tau juga,sih!Kemarin kan,di Twitter,Vira bilang,katanya besok anak-anak kelas 7A-7F akan berkunjung ke Bee’Ners World untuk merasakan dan menikmati khasiat dari lebah madu,” jawab Gladys antusias.Aku pun mulai berpikir tentang suatu hal.Kalau beneran jadi ke Bee’Ners World,asyik banget,dong!Ngeliat keindahan lebah dan merasakan khasiat dari madu!Hmm...,lezatt! Teng-Teng-Teng!Bel masukan pun berbunyi.Kami langsung bubar dan kembali ke bangku kami masing-masing.
     “Selamat Pagi,Anak-anak!” Tiba-tiba,datanglah wali kelas kami yang killer,Ms.Grace dengan tongkat coklatnya yang selalu menemani beliau setiap mengajar.”Pagii,Ms,” jawab Anak-anak santai.”Baiklah!Jose,hari ini,siapa yang tidak masuk?” tanya Ms.Grace sambil memeriksa buku absensi kelas.Jose,sebagai absensi kelas kami,Kelas 7A,ditanya dengan wali kelas kami yang se-killer buaya itu.(Uuupss.,Sorry Ms.Grace..,).”Mmm...,Dina Clorenzia dan Ricko Iwando,” jawabnya gemeteran.Soalnya,kalo ngomong didepan Ms.Grace salah-salah,bakalan langsung dibentak atau dikasih hukuman!Wuissh..,sadis banget ngak sih??Jadi,inget lagunya Afgan,Nih!Hehe..”Kemana,mereka berdua?” tanya Ms.Grace dengan muka garangnya.”Kalau si Dina kena DBD,jadi diopname dirumah Sakt,kalo si Ricko pergi keluar kota karena Kakak Iparnya meninggal dunia,” “Oke,kalau begitu!Bagus!Yang lainnya masuk semua.Hari ini,Anak-anak,kita rencananya akan mengunjungi tempat wisata lebah yaitu Bee’Ners World dikota pinggiran Washington DC.Saya minta sekarang,kalian siap-siap menyiapkan buku catatan dan alat tulis secukupnya dan silahkan berbaris dilapangan parkiran sambil menunggu bus Pariwisata datang,” jawab Ms.Grace panjang lebar.Saking panjang ngomongnya,aku sampai-sampai ngantuk!Hahaha...
Bee’Ners World Pukul 09.00...
“Nah,Anak-anak,Selamat datang di Bee’Ners World!Tempat ber-wisata lebah!Nah,disini kalian akan dipandu oleh instukturnya yaitu dari pemiliknya sendiri dan kalian akan ditunjukkan cara memproses madu dan merasakan khasiat madunya,Siapkan buku catatan kecil dan catatlah hal-hal yang penting agar tidak terlupa!” kata Mr.Maradove dengan suaranya yang terdengar keras di Portabel.Aku berbaris dibarisan anak kelas 7A.Aku melihat-lihat ke sekeliling.Lebah-lebah berwarna-warni yang sangat indah terpajang di kandangnya.Sesekali terbang.Ummm...,lucu!”Nah,Anak-anak,sebelum lebah ini diperah untuk diambil madunya,sebelumnya kita harus menyiapkan sebuah botol kecil atau mangkuk kecil sebagai tempat menaruhnya madu,” kata instruktur Robby,sambil mem-praktekkan caranya.Aku menulisnya dibuku catatan Snoppy-ku.”Kemudian,setelah itu,kita berjalan menuju pabrik pengolahan madu mentah.Disini,kita olah madu mentah menjadi madu siap saji.Pertama,kita masukkan kedalam wadah kecil dengan volume api yang sedang dan memasukkan sedikit-demi sedikit madu yang kita perah barusan,” ucap Pak Instruktur.Aku mempraktekkan caranya.”Mmm..,Claressa!Canggih banget,ya cara pengolahannya!Aku jadi kepingin mempunyai pabrik pengolahan madu,” bisik Cherry kepadaku.Aku hanya mengangguk sambil tersenyum.”Nah,ketika kita sudah masukkan semua madu mentah tadi ke wadah panas ini,kita aduk sampai merata.Setelah diaduk sampai beberapa saat,kita matikan kompornya.Lalu,kita menyiapkan beberapa botol bersih lagi sebagai tempat madu.Tuangkan.Lalu,kita beri kertas ekspayet dibagian depan botol supaya pelanggan bisa tahu,kapan Madu tidak bisa dikonsumsi lagi,” kata Pak Instruktur mengakhiri pembuatan madu.Aku yang dari tadi ber-konsentrasi mem-perhatikan caranya,kini aku mulai mencatatnya sebagai teman pengingat.Aku keluar dari ruang pabrik pengolahan.Hmmm..,sungguh,Friends,didalam pabrik pengolahan,bau madu,terasa banget!!!Bikin aku sempat,ngiler!Hehehe..
     “Nah,Anak-anakku tersayang,Terima kasih karena kalian telah mengungi Bee’Ners World ini.Sering-seringlah kemari untuk mencicipi kelezatan madu kami!Sebagai rasa terima Kasih kami,kalian semua dapat jatah satu botol madu gratis!!” kata Mr.Robby pemilik Bee’Ners World ini sekaligus instruktur kami tadi.”Horeee,Iam Happy...,” sorak Anak-anak.Kami pun mendapat jatah sebotol madu lezat.Hmmm..,Yummy!
 NB:Friends,ngomong-ngomong soal madu tadi,aku mau ngasih sedikit bocoran tentang khasiat madu!Nah,selain dapat menghilangakt beberapa jenis penyakit,konon,katanya madu dapat menghaluskan kulit!Wow!Katanya,kalau kulit kita iritasi dengan penggunaan alat kosmetik,bisa diobati dengan madu!Caranya:Oleskan sedikit madu pada bagian wajah.Lalu,tunggulah sampai lima menit.Sesudah lima menit,kompreskan air hangat pada wajah yang telah di beri madu tadi.Katanya,kulitmu akan bersinar,lembut,dan halus!Hmmm...,aku pingin coba,deh....
    Sesampainya,di Delta’s School(Sekolahku),kami pun menaiki tangga menuju kelas masing-masing.Disana,sudah berdiri tegap Ms.Grace dengan beberapa tumpukan soal.”Bagaimana,sudah siap Ulangan???” “HAH??Ulangan??” kata anak-anak kelasku bingung.”YA!Sekarang ulangan!Soalnya ada lima puluh dan bahan-bahan Ulangan ini,diambil dari praktek pengolahan madu tadi di Bee’Ners World!Joveles dan Nichola,bagikan soal ini!Kalau sudah waktunya istirahat,taruh kembali soal ini dimeja saya!Saya ada rapat,Selamat Pagi,” jawab Beliau sambil berjalan dengan langkah terburu-buru menuju kantor.”Aduuuh..,DASAR GURU KILLER!Kerjanya,cuman bisa nyuruh,” keluh Angeline anak trouble maker dikelasku.Aku mengerjakannya dengan tenang karena selama di Bee’Ners World tadi,aku memperhatikannya dan mencatatnya dibuku catatan.Soalnya,mudah-mudah.Hanya perlu ketelitian.
Teng-Teng-Teng...
     Bel istirahat berbunyi.Waktunya break time,mengisi perut.Joveles dan Nichola kembali menarik soal-soal yang tadi diberikan Ms.Grace.Sementara,aku,Cherry dan teman-temanku yang lain,berjalan menuju kantin,tentunya untuk melepas haus dahaga akibat memikirkan pelajaran.Friends,doakan aku ya,supaya aku mendapat nilai yang baik dan sangat memuaskan!Amiiiin...


Merayakan Kemenangan
Friends,tau ngak,hari ini,adalah pembagian raport semester.Ternyata,setelah mengerjakan ulangan tentang”lebah madu” kemarin,kita dapat pengumuman yaitu,LANGSUNG ULANGAN!Wuiiih..,gila banget ngak,sih!Abis istirahat langsung Ulangan!Mana sebelum-sebelumnya ngak dikasitahui lagi!Huuhh..,Nah,Friends ginilah resikonya sekolah di Delta’School!Tradisinya,Ulangan ngak dikasitahui!Huhuhu...
“Aku jadi semakin ngak yakin,kalau aku bakalan masuk lima besar seperti kemarin.Soalnya,waktu ulangan kemarin,ada beberapa soal yang sulit,” desahku kepada Cherry.Cherry memegang pundakku dan menasehatiku.”Claressa,kita ngak mesti tuh,juara kelas!Masuk lima besar ataupun sepuluh besar.Yang terpenting,nilai kita memuaskan dan pelajaran-pelajaran sebelumnya harus kita pahami betul untuk ujian Akhir nanti,” Aku mengangguk setuju.Benar juga,ya kata Cherry!Ngak mesti juara kelas yang penting nilai kita masih memuaskan...
“Nah,Anak-anak!Inilah saat menegangkan.Sekarang,adalah pembagian raport bayangan.Nilainya,cukup bagus.Saya minta,yang nilainya beradah dibawah SKBM(Standar Ketuntasan Belajar Siswa)harus lebih ditingkatkan.Oke,saya sebutkan peringkat satu sampai lima saja,” Waduuh,Friends aku deg-degan banget,nih!!Waktu Ms.Grace ngomong dari tadi,aku memerhatikan.Aku takut,kalau aku ngak masuk lima besar kayak kemarin.Huuy,semoga saja,ya!!”Juara kelima,Ferdinand Mc.(Mek)Clarients,Juara keempat Gladys Veronica Daendy...,” Aduh!Aku ngak disebutkan antara juara 4-5.Jangan-jangan,aku ngak juara lagi!Udaaah...,Claressa,ngak apa-apa,kok ngak juara!Yang penting tetap semangat!!! Ucapku gemetaran didalam lubuk hatiku.”Juara ketiga,Claressa Victoria Pearch.Juara kedua Joveles Tommy Ekstrada,and the winner in the class is,Miss.Cherry Oldisver Dulkenz!!!” ucap Ms.Grace dengan mimik muka gembira.Aku kaget ngak kepalang,Friends!Aku,Aku,Ngak percaya!Masuk tiga besar!Haaah...,Aku banggaaaaa banget bisa masuk tiga besar!Aku ngak nyangka!!!!Aku bahagia dan suennenggg bangettt!!(HAH?!Lebay!).Aduuh,Friends,rupanya si Penulis cerita ini,iri denganku yang masuk tiga besar.Hahaha...,belajar,dong!!Hiyy..,bercanda,penulis!(Waaah..,ngomongin saya,Ya???Selalllu saja!).Kami pun berdiri didepan kelas.Kami diberi piagam penghargaan dan hadiah dari dean guru Delta’s School.Kami pun berjabat dengan Anak-anak sekelas kami yang memberi ucapan selamat.”Wuiiih..,Cher,selamat ya,kamu juara tiga!Kapan-kapan,aku diajarin dong,supaya aku bisa masuk tiga besar kayak kamu!” kata Erika sambil menatapku dengan wajah riang.”Iya!Tapi,Erika,kenapa kamu ngak belajar sama kakakmu yang cantik dan pinter itu?Bukannya,dia selalu juara pertama??” tanyaku bingung.”Halah!Si Hellen itu,males ngajarin aku!Mendingan,belajar sama kamu!” kata Erika sebal mengingat kakakknya.Aku hanya terkikik.Aku kembali kebangkuku dan mengambil tas shoulderbag-ku.Friends,setelah ulanagn semester,rencanya,kami liburan panjang,loh!!Kami berlibur sekitar sebulan lebihWuiiih..,mau diajak Papa-Mama kemana ya,kira-kira???
“Ya Ampun,Res!Kamu masuk tiga besar?Nilaimu,bagus-bagus banget!Papa-Mama ngak nyangka kamu bisa masuk tiga besar,” Friends,tau ngak apa yang diungkapkan Papa-Mama ketika sampai rumah?Bangga banget!!!Mama pun sampai ternganga melihat nilai-nilai hasil ulaganku kemarin.”Oke,Deh!Sebagai hadiah karena putri manis Papa ini juara tiga,bagaimana kalau kita makan di restoran Chicken Soup Britney Bread!Itu lho,masakan khas Inggris yang paling enak!Nanti malam,ya!!Sekarang,Cherry tidur dulu!Good Afternoon,Honey,” kata Papa mengecup pipiku.Ketika aku mendapat nilai yang sangat memuaskan,Papa-Mama jadi sedikit memanjakanku.Memang inilah yang ingin kudapati setiap hari!Dimanjakan Papa dan Mama,tanpa diganggu dengan Lionell dan Devorix!Huh,indahnya dapat nilai bagus!Let’s to the Happy Party at night!!Hoammm...,aku tidur dulu,Yah!!!




















Jalan-Jalan ke Disney World
Hmmm...,gara-gara kecapekan tadi malam,paginya aku jadi susah bangun!Paginya,langsung deh,Mama gempor!Biasalah,kami memang dididik agar disiplin!”Claressa,bangun dong,Sayang!Udah pagi!Mandi,setelah itu turun kebawah,Sarapan!” Ketika aku sedang nyaman-nyaman dan nyenyak-nyenyakknya aku mendengar suara Mama sambil menggedor-gedor pintu kamarku saking jengkelnya karena anak perempuannya satu-satunya ini,susah bangun!”Hmmm...,Apa sih,Ma?Claress masih ngantuk,nih!!Masih jam delapan.Kan,hari ini ngak sekolah,Liburan panjang!” kataku sambil membuka pintu kamarku dan mendapati Mamaku yang sedang berdiri tegap.Mama melihatkan ekspresi muka garangnya.”Iiiiyyy...ya,Ma,Aku mandi!” Melihat ekspresi muka Mama yang garang,ngak berani lagi,aku malas-malasan!Byur..Byur...!!
“Pagi Honey-honeyku,tercinta!Sarapan pagi ini,sup krim jamur dengan roti kering lezat!Minumnya segelas susu sapi segar,asli dari peternakan Bibi Randoom,” kata Mama sambil mengambilkan kami semangkuk sup krim jamur lezat dan memberikan kami beberapa butir roti kering kecil lezat.Hmmm...,Yummy banget,kan????
Nah,selesai makan,aku menyalakan komputerku dan ber-online dengan Cherry.Di status Cherry,Cherry nulis gini:Claressa,ke Disney World yuk!!Bareng Gladys,Erika,dan Sharon.Oke? Aku langsung comment,’Oke,Deh!Telpon aku,ya!!’ Aku langsung offline.Cepet banget,kan,online-nya??Abisnya,mau jalan-ajalan,sih!!!Aku kan,paling suka yang namanya JALAN-JALAN!Eeehh..,pas habis matiin Komputer,handphoneku bergetar.Panggilan dari My Best Friend,Cherry.”Hallo,Cher!Bener Nih,mau ke Disney World?” tanyaku langsung.Soalnya,aku sudah nagk sabaran nih,mau ke Disney World langsung.”Oooo...,rupanya kamu baca juga statusku di Facebook.Iya,jadi.Aku akan jemput kamu lagi!Cepetan,ya!!Lima menit dari sekarang,Hehehe..,” Aku langsung mematikan handphone.Kali ini,aku memakai rok pink totol-totol yang panjangnya sampai selutut dan ada pita ditengah-tengahnya untuk mengingatkan ke belakang.Rambutku yang sedikit ikal kuikat setengah dengan karet rambut pink.Aku memakai jam tangan keren warna pink,kalung berbandul bintang,gelang,dan sneakers.Ayo,Let’s Go to the Disney World!
“Wah,boneka yang ini,keren ya,Cher!Lucu.Aku jadi pengin beli,Tapi...,harganya mahal banget!” kataku sambil melihat-lihat boneka-boneka lucu yang terpajang di etalase toko.”Yang mana?Sini,biar aku aja yang bayarin kalo kemahalan,” kata Cherry sambil mengambil boneka tersebut dan memberikannya padaku.”Nih!Kamu bawa aja.Nanti,semua boneka-bonekamu aku yang bayarin,” kata Cherry lembut.Aku mengucapkan terima Kasih dan mengambil boneka tersebut dengan senang hati.Sejam lamanya kami berputar-putar,akhirnya kami mendapat tiga buah boneka kesukaan kami.Aku memilih sebuah boneka Princess Aurora,Mickey Mouse,dan Donald Bebek khusus untuk Lionell dan Devorix.Yah,walaupun cuman satu,setidaknya mereka juga kan,bisa bermain bersam-sama!
“Ini kembalinya,dua puluh tiga dollar.Terima kasih sudah mengunjungi Disney World Amerika,” ucap kasir-nya sambil tersenyum ramah.Aku membawa tas-tas besar berisi boneka keluar gedung Mall.Kami berjalan-jalan lagi melihat-lihat luar toko.Sewaktu kami berlima jalan-jala,tiba-tiba.....”Cher,kok hidungmu mimisan,sih?Ini,tissue,” kataku kaget melihat darah merah segar mengalir dari kedua lubang hidung Cherry.Cherry tersentak kaget.Dia buru-buru mengambil tissue dariku dan membersihkan noda-noda darah tersebut.”Aduh,kok tiba-tiba,kepalaku sakit,ya?Aduuuhh...,” keluh Cherry sambil memegangi keningnya.Kami pun segera mengantarkan Cherry pulang kerumah menaiki taksi.Sampai dirumah,Cherry berbaring dikasur tidurnya dan kami disuruh pulang agar Cherry bisa lebih banyak ber-istirahat.Aku bingung,menagapa Cherry bisa mimisan?Padahal,setahuku,dia ngak pernah mimisan sekalipun!Setahuku juga,Cherry anaknya ngak gampang sakit,dia selalu mengatur pola hidupnya dengan sehat.Aneh!Aku jadi berpikiran negative.Aku berpikir yang tidak-tidak.Apa yang terjadi dengan Cherry???





Cherry,Akhir-akhir Ini...
Seminggu kemudian,tersiur kabar yang tak sedap.Kata Mamaku,cherry masuk rumah Sakit.Dia berada diruang ICU(Invite Care Unit)karena kondisinya melemah dan suhu tekanan udaranya tidak stabil.Aku jadi bingung.Apa gara-gara,kemarin mimisan?Masa sih,cuman gara-gara itu?Apa tidak ada factor yang lain,yang menyebabkan Cherrry masuk rumah Sakit?Ya,Tuhan,ada apa,Ini??Apa yang terjadi dengan,Cherry??
American’s Throat Hospital...
Krek!Aku membuka pintu kamar Cherry.Tampak seorang gadis manis tengah tertidur.Di tangan kanannya tertancap selang infus.Di bagian hidungnya terpasang selang oksigen.Di tangan kirinya,terpasang seperti selang infus dan disebelah tangan kirinya terpasang seperti selang infus yang menyambungkan ke plastik darah.HAH?!Plastik darah?Kebapa Cherry memerlukan sumbangan darah? Aku bingung.Beribu pertanyaan muncul.Rasa kegelisahan dan ketidaknyamanan terus menghantui aku.Aku duduk dibangku sebelah tempat tidur Cherry.Aku mengenggam tangannya yang melemah itu.Aku menciumnya.Aku berdoa supaya tidak terjadi apa-apa dengan best friend foreverku ini.Tiba-tiab,terdengar bunyi pintu terbuka.Tampaklah wanita paruh baya datang sambil membawa nampan putih berisi bubur putih lezat,segelas air putih hangat,dan setablet obat.”Mrs.Woundfrey,Apa yang terjadi dengan Cherry??” tanyaku langsung.Mrs.Woundfrey alias Ibunda Cherry,langsung meletakkan nampan putih tersebut dimeja kecil dekat tempat tidur Cherry.Mrs.Woundfrey mengajakku ke taman rumah Sakit.”Claressa,sudah tiga tahun lamanya,kamu bersahabat dengan Cherry,menurutmu apa kekurangan Cherry?” tanya Mrs.Woundfre seraya menitikkan sebutir air mata dihadapanku.”Mmmm....,tidak ada,Kok!Menurut saya,Cherry adalah sosok gadis yang baik hati,lugu,dan penyabar.Tidak pernah sombong ataupun bohong,” jawabku merasa aneh dengan pertanyaan macam itu.”Kalau kamu menghetaui sesuatu buruk tentang Cherry,apa reaksimu?” tanya beliau lagi.”Mmm...,yang pastinya kaget.Tapi,apa pun hal buruk itu,aku bakal terima apa adanya.Toh jalan hidupnay Cherry,bukan aku kan,yang ngatur?” jawabku sekali lagi,dengan sedikit bingung.”Claress,sebenernya,Cherry terkena penyakit Leukemia dan dokter bilang,umurnya sudah tidak panjang lagi,” jawab Mrs.Woundfrey seraya mengangetkanku.Aku kaget.Aku terperanjat dari tempat dudukku.Aku bingung,sedih,ngak tau harus ngapain,aku ngak percaya...,AKU BINGUNG!!!!”Mrs,jangan suka bercanda,saya ngak suka bercanda,” ucapku setengah menangis.”Tapi,Sayang,Ini kenyataan,Mrs,Woundfrey juga ngak percaya kalau Cherry bisa terkena penyakit ini,Mrs.Ngak percaya,” katanya dengan lembut.Butir-butir air mata jatuh membasahi kedua kelopak mataku.Selama itu,aku hanya terdiam.Aku menangis,menangis,dan menangis!Ya Tuhan,bisakah kau sembuhkan Cherry?Agar dia bisa merasakan saat-saat terakhir yang membahagiakan yaitu berkumpul bersama teman-teman serta keluarganya dan mewujudkan impiannya?Bisakah Tuhan,kau berikan Cherry umur panjang agar aku bisa melihat selalu senyum Cherry yang indah dan tak akan pernah pudar...














Hari-hari Terakhir Bersama Cherry
Seminggu kemudian...
“Claressa,Sayang,diamakn dong,makanan Mama!Apa tak enak,dilidahmu?” tanya Mama saat makan malam.Aku tak menjawab.Aku hanya memikrkan tentang Cherry.Tentang penyakit yang menyelimuti dirinya.”Ummm...anu...,Enak,kok,Ma!Aku sudah kenyang,Mam!Aku keatas dulu,ya!” kataku sambil berlari ke lantai atas,kamarku.Sesampai dikamar,aku menguncikan pintu kamarku.Aku menangis dan merasa bersedih.Aku ngak bisa membayangkana,apa yang terjadi ketika Cherry telah tiada.Dunia ini,terasa sepi dan menghanyutkan bila tidak ada Cherry.Aku masih ingin bersama Cherry.Aku masih ingin Cherry tetap disampingku dan merangkulku.Aku masih menginginkan akan hal itu.Tapi,sepertinya itu tidak mungkin terjadi.Kondisi Cherry semakin hari semakin memburuk.Badannya melemah,makanan yang masuk hanya sedikit,Apalagi Cherry tidak nafsu makan.Aku jadi sedih mengingat kondisi Cherry.”Cherry,aku akan terus bersamamu....,” ucapku sambil menitikkan air mata.
Esoknya...
Cherry sudah keluar dari rumah Sakit.Aku rencana mau mengunjungi dia.Tapi,sepertinya tidak mungkin,mengingat peranku sebagai anak tertua dalam keluarga.Aku harus menjaga adik-adikku,karena Papa-Mama sedang ada urusan marketing dan bisnis.Tingtong!Ketika aku tengah bermain ular tangga raksasa diruang tamu bersama kedua adikku,terdengar bunyi bel rumahku.Aku membukanya.Aku mendapati seorang remaja tinggi,cantik,putih mengenakan rok panjang biru dan tank top biru-putih panjang.”Claressa,aku keluar dari rumah Sakit...,” ucapnya bangga sambil memelukku.Aku bisa merasakan pelukan hangat Cherry saat ini.”Aku memang sakit,cherTapi,aku masih merasa bahagia....,” ucapnya lagi sambil menggandeng tanganku keluar rumah.”Lionell,Devorix,Aku pinjem kakak kalian sebentar,Yaaaa...,” katanay setengah berteriak kepada kedua adikku.Mereka berdua(Maksudku adikku),hanya mengangguk mantap sambil melanjutkan permainan ular tangganya lagi.Sementara itu,Cherry yang baru keluar dari rumah Sakit,,mengajakku ke lapangan bola yang memang ada dikompleksku.Sesamapinya,dia berteriak-riak dengan sumringah seperti anak kecil.Senyumnya mengembang kemana-mana.Dia ingin membuktikan,walaupun dia sakit tapi,dia masih memiliki kekuatan tersendiri.Dia masih merasa senang dan bahagia walaupun kondisi fisiknya sedang terganggu.Lama kami bermain lompat-lompatan,kejar-kejaran,hujan gerimis pun turun.Perlahan semakin deras,dan akhirnya terjadilah hujan deras sesungguhnya.Aku segera mencari tempat berteduh.Tapi,tiba-tiba,Cherry menarik tanagnku,”Jangan berteduh,Clares!Ayo,kita nikmati bumi pertiwi kita ini,dalam suasana hujan deras,” katanya riang gembira.Dia bernyanyi tak jelas,mengundang tawa dan semangat.Bajunya basah kuyup.Aku jadi tak tega dengannya.”Cher!Ayo berteduh.Baju kamu,basah kuyup,Nanti,kamu sakit,” kataku setengah berteriak.”TIDAK!Aku tidak mau berteduh,aku akan menghabiskan sisa hidupku,hanya untuk bermain dan bercanda,menikmati masa-masa terakhirku yang bahagia...,” Kata-kata itu,terlalu menyedihkan sehingga aku harus membiarkan Cherry bermain disitu sampai hujan berhenti.Cherry,aku bakal sayang sama kamu.Aku bakal menjadi sahabat terbaikmu.Walaupun,kamu sudah tiada nanti,aku bakal terus menyayangimu dan menjadikan contoh ini,kepada anak-anakku kelak....











Senyum Terakhir Cherry
Pagi ini,hujan deras menggenang kota kami,Washington DC.Diluar sana,udara dingin menyelimuti hari-hari warga disekitar sini.Aku malas keluar rumah.Hujan-hujan,enaknya...,Makan roti bakar panas dan minum susu cokelat panas segar!Hurry up!Ketika aku menuju dapur,aku jadi teringat Cherry.Aku memutuskan untuk segera keruamh Cherry.Cherry pasti senang jika aku menjenguk kerumahnya....
“Permisi,Ada Cherry-nya?” tanyaku kepada Bibi Rose,pengasuh Cherry sedari kecil ketika aku sampai dirumahnya.”Oh,Non Claressa!Non Cherry-nya sedang dibawa kerumah sakit oelh Tuan dan Nyonya Woundfrey,soalnya tadi penyakit Non.Cherry kambuh,” terang Bibi Rose dengan mimik muka serius.Aku langsung cabut menuju kerumah Sakit tanpa mengucapkan terima Kasih.Soalnya,aku sangat khawatir akan keadaan Cherry yang masuk kerumah sakit!Brrrruuummm....
American’s Throat Hospital...
Terdengar derap kaki suster dan dokter yang berjalan kesana kemari,untuk menolong pasien dan suara kursi roda yang sedang digerek.Aku menuju kamar ICU tempat pertama kali Cherry dirawat.Disana,tidak ada orangtua Cherry.Tapi,disana ada segerombolan Dokter dan beberapa perawat memasuki salah satu ruang kamar.Aku langsung menayakan kepada salah satu resepsionis yang sedang menjaga.”Permisi Mbak,kok,ruang perawatan itu,sedang ramai,ya??” tanyaku sopan.”Oh,itu ada gadis remaja yang kondisi tubuhnya sudah melemah dan nafasnya sudah tidak teratur.Kondisinya benar-benar mengacaukan dan membahayakan.Dia terserang penyakit Leukemia,” jawab resepsionis itu sambil tersenyum.Aku mengucapkan terima kasih dan mendekat diantara segerombolan perawat dan Dokter itu.Tampaklah seorang remaja yang di bagian tangan dan kakinya terdapat beberapa selang dan remaja itu menggunakan tabung oksigen.Wajahnya pucat seperti kertas.Kaki dan tangannya kaku seolah tak bergerak.Remaja itu,hanya diam tak bergerak.Aku melihat wajahnya.Semakin lama,kok,semakin mirip Cherry.Dan,akhirnya....ITU CHERRY!”Mrs.Woundfrey,apa yang terjadi dengan Cherry?” tanyaku setengah terisak.Beliau tidak menjawab.Beliau malah menangis deras diapangkuan sang suami tercintanya.”Claressa,Sayang para tim dokter sedang membantu proses pemulihan krisis sahabat kamu!Kondisi Cherry,benar-benar krtis,” jawab Mr.Woundfrey sambil tersenyum sedih.Aku melemas.Aku hanya menangis ngak keruan diantara gerombolan para tim dokter.Satu jam kemudian...,
Cherry terbangun sesaat.Dia menyaksikan seribu wajah dokter memandangnya.Dia menatapku aneh.Aku mendekat kepadanya,Lalu,aku menggenggam tangannya yang lemas itu.Dia berucap janji.,”Claressa,tubuhku sudah ngak kuat untuk melawan penyakit ini.Tubuhku sudah tidak tahan untuk menyangga penyakit ini.Sepertinya,ini bukan duniaku lagi.Aku hanya berpesan,jagalah dirimu baik-baik!Jangan pernah mengeluh untuk meraih sebuah impian.Aku hanya ingin,kamu menjadi seorang wanita mutlak yang baik hati dan bersahaja,Kita bakal bersahabat terus selamanya.Hanya maut yang memisahkan kita..,” Kami mengalungkan kelingking kami sebagai tanda persahabatan.Sedetik kemudian,tangan Cherry semakin lama,semakin melemas.Tangannya perlahan jatuh.Matanya semakin lama semakin merapat.Dan,kini tertutup rapat.Bibirnya masih tersenyum.Tim dokter pun langsung memeriksanya lagi,Aku keluar untuk menunggu hasil pemeriksaan dokter.Diluar,aku,Mr.maupun Mrs.Woundfrey hanya menangis tersedu-sedu sambil berdoa agar ada satu harapan terbaik untuk Cherry.Ya,semoga saja!Satu jam lamanya aku menunggu,Tiba-tiba...
“Mr.dan Mrs.Woundfrey....,Mohon maaf,sebenarnya ini berat sekali saya katakan!Anak kalian berdua,Cherry sudah tiada,” ucap Dokter Michael lirih.”Maksud dokter?” tanya Mr.Woundfrey.”Huuff...,Anak kalian,sudah meninggal dunia!” kata Dokter Michael dengan muka sedih.Mr.dan Mrs.Woundfrey menjatuhkan diri.Aku shock berat dengan kejadian ini.Aku masuk kedalam ruang kamar ICU.Disana,ada dua perawat wanita sedang mencabut selang-selang yang dipakai Cherry.Aku mendekat tubuh Cherry yang sudah tak berdaya sama sekali.Tubuhnya terhalang oleh kain putih.Aku membukanya.Wajahnya pucat seperti selembar kertas.Bibirnya merapat sambil tersenyum.Senyumnya,indah dan menawan.Beberapa perawat dan juga tim dokter masuk keruang ICU untuk berdoa.Sesaat sebelum berdoa,tercium bau mawar harum dibagian tubuh Cherry.Wangi itu,meresapkan hati kami selama lima belas menit.Usai lima belas menit,wangi mawar itu,menghilang entah kemana.Aku mengecup pipi Cherry untuk terakhir kalinya.Kututup kembali kain putih itu,dan segera menjauh.Aku berkata,Good Bye,Cherry!Kita pasti akan bertemu,kita akan bertemu di surga Tuhan yang indah dan menawan.Terima kasih, Cher, karena selama ini kamu telah mewarnai hari-hariku agar menjadi lebih indah...Thanks! You Are the Best Inspiration! 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar