Kamis, 19 Januari 2012

J. K. Rowling, My Inspiration!

    Siapa tak kenal dengan sosok perempuan tangguh bernama Joanne Kathlen Rowling atau yang biasa kita kenal dengan J. K. Rowling? Ya, Saya yakin pasti semua orang di seluruh penjuru dunia menghetaui dan mengenali sosok wanita yang sangat hebat dan jenius ini. Ya, dialah seorang penulis novel serial best seller Harry Potter yang kini telah menyihir seluruh kaum pribumi untuk membaca dan menyaksikan hasil karyanya tersebut. Sosok wanita yang sangat hebat, kuat, dan tangguh dalam menjalani kehidupan di dunia ini dan menjadikan sebuah cerita (layaknya) sebagai sebuah bacaan segar yang dapat menembus lapisan pembaca dari segala usia, ras, maupun mengajak para pembaca setia novelnya itu untuk menuju ke sebuah dunia hidup di alam imajinasi. J. K. Rowling, memang hanya berasal dari latar kehidupan yang biasa saja dan tidak istimewa seperti Ratu Elisabeth. Namun, karena ide imajinasinya yang begitu hebat dan penuh fantasi, membuat dunia seakan terkagum-kagum oleh sosok wanita yang kini telah sukses mendunia dengan karya-karya fantasinya. Berikut, saya akan menjelaskan sedikit tentang latar belakang beliau dan menceritakan sedikit alasan mengapa saya bisa begitu tertarik oleh sesosok J. K. Rowling.
    Joanne Kathleen Rowling atau J. K. Rowling, dilahirkan pada tanggal 31 Juli 1965 di Chipping Sodbury, dekat Kota Bristol, Inggris. Dia adalah seorang lulusan dari Universitas Exeter, salah satu universitas yang ada di Inggris. Kemudian, pada tahun 1990 Rowling berpindah ke Portugal, untuk mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris. Dan, disana dia pun menemukan jalinan asmaranya pada seorang wartawan dan kemudian pun menikah. Anak perempuan mereka, Jessica, dilahirkan pada tahun 1993. Karena kurangnya dukungan dan perhatian dari dua belah pihak, akhirnya pernikahan mereka pun putus ditengah jalan. Mereka pun bercerai. Usai perceraian tersebut, Rowling dan anak perempuannya, Jessica, berpindah ke Edinburgh dan tinggal berdekatan dengan rumah adik perempuan Rowling. Di Kota Edinburgh tersebut, Rowling menghadapi masalah untuk menghidupi dirinya dan anaknya. Dan semasa hidup dalam kesusahan itu, Rowling kemudian mencoba menulis sebuah buku. Rowling mengungkapkan, ia menemukan ide menulis pertama kalinya saat ia sedang menaiki kereta api dari Kota Manchester menuju Kota London pada tahun 1990. Pada waktu itu, dirinya baru saja bercerai dan mengambil inisiatif untuk menjadikan Harry Potter sebagai inspirasi dalam hidupnya. Dia kemudian menghabiskan waktu dalam perjalanannya itu untuk memikirkan alur yang lengkap untuk cerita yang akan di karangnya tersebut. Seperti dikutip dari situs websitenya, dirinya menceritakan pengalamannya saat itu :
    Saya telah menulis hampir tanpa jeda sejak umur enam tahun, namun, sebelumnya, saya tidak pernah merasa begitu bergairah akan suatu gagasan. Saya hanya duduk dan berpikir, selama empat jam (menunggu keterlambatan kereta api), dan semua ide bermunculan di otak saya, dan anak laki-laki ceking berambut hitam dan berkaca mata yang tidak menyadari bahwa ia adalah seorang penyihir menjadi semakin lama semakin nyata bagi saya...,
     Kemudian, setelah novel pertamanya selesai dibuat, ia pun mencoba untuk mengirimkannya ke sebuah penerbit. Namun, hingga sampai tujuh penerbit, semua penerbit menolaknya. Dengan alasan, novelnya fantasi dan tidak logis dengan peradaban dunia saat ini yang tidak berbau sihir. Kemudian, J. K. Rowling tidak patah semangat dan mengirimkannya lagi ke sebuah penerbit. Lalu, tak lama kemudian, salah satu penerbit menerima novelnya dan kemudian menerbitkan novel pertamanya tersebut. Novel pertamanya yang berjudul Harry Potter dan Batu bertuah akhirnya sukses terjual hingga sampai U$ 4000. Begitu pun juga dengan keenam serial novel lainnya seperti, Harry Potter dan Kamar Rahasia, Harry Potter dan Tawanan Azkaban, Harry Potter dan Piala Api, Harry Potter dan Orde Phoenix, Harry Potter dan Pangeran Berdarah-Campuran, dan terakhir ada Harry Potter dan Relikui Kematian. Keenam buku serial ini pun laris terjual. Dan, mulai saat itulah kepopuleran J. K. Rowling memancar. Berbagai penghargaan pun dia dapatkan salah satunya dari British Book Awards dan The Smarties Prize sebagai penulis buku anak terbaik.
    Lalu, sekitar tahun 2002, sebuah produksi perfilman yang berada di Inggris mengangkat novelnya menuju layar lebar. Tentu ini membuat nama J. K. Rowling semakin bersibar di kancah dunia kesusastraan dunia. Dirinya tak menyangka, bahwa ide yang menurutnya tiba-tiba datang ini yang ia dapatkan saat perjalanan dari Menchester menuju London, kini membuahkan hasil yang sangat besar dan mengagumkan dirinya maupun seluruh masyarakat yang ada di dunia. Sungguh, prestasi yang sangat membanggakan dan mengangumkan dari sesosok Joanne Kathleen Rowling!
    Terakhir, alasan saya mengapa saya menyukai dan mengagumi sosok J. K. Rowling adalah karena ketangguhan, kesabaran, dan keuletan beliau dalam berusaha dan berjuang keras membuahkan hasil yang baik. Dia tetap sabar dan tangguh, meski sudah tujuh penerbit menolak novel beliau. Beliau tetap semangat dan tidak pernah putus semangat. Saya ingin suatu hari nanti menjadi seperti beliau. Menjadi seorang novelis yang hebat, cerdas, dan mengangumkan di depan seluruh khayalak dunia. Saya ingin membuat novel hebat seperti J. K. Rowling, idola yang sangat saya kagumkan selama ini. Mulai hari ini saya berjanji, Saya akan terus menulis, menulis, dan menulis agar bisa menjadi seperti seorang J. K. Rowling yang begitu hebat dan mengagumkan! Dia bisa...Saya pasti juga bisa...! SEMANGAT!




1 komentar:

  1. Casino site - LuckyClub
    › new-casino › new-casino Nov 8, 2021 — Nov 8, 2021 How to join Casino Site · Go to the lobby of the casino site. · Open a personal account · Enter a personal number that you would like luckyclub to know

    BalasHapus