Sabtu, 13 Agustus 2011

Fun Day in Jakarta-NOVEL

Author By: Fatimah Aulia Rahma
Isi Buku:
Pengumuman Fun Day
Technical Meeting
Di dalam Bus
Sampai di Balikpapan
Welcome To Jakarta
Menginap di Hotel Blue Sky
Berwisata ke Planetarium
Jalan-jalan Bersama Teman-teman
Rumah Angker
Ooo...Ternyata?!!!
Kenangan yang Tak Terlupakan
 Penutupan Acara Fun Day In Jakarta
Bontang, How are you?
Rencana Papa
Party with My Family!!!
Meraih Mimpi

                                     



Pengumuman Fun Day
     Hai, Teman-teman! Kenalkan namaku Nadia. Lengkapnya, Zahra Saskia Nadia. Panjang, ya? Aku kelas lima di SD Vidatra, Bontang-Kalimantan Timur. Aku tuh, anaknya cukup pintar tapi aku paling lemah di Pelajaran Bahasa Inggris. Makanya, Papa dan Mama masukin aku di tempat kursus yang bernama ACC. Singkatannya Adam Course Center. Adam diambil dari anak pertamanya Mr. Syukur (Pemilik ACC). Kalau lainnya mungkin mikir sendiri kali, ya? (Hehe..). Kata mamaku, ACC tersebar di seluruh Indonesia (Itu kata mamaku lho..). Trus, acara-acaranya menarik dan menyenangkan pula. Ada Fun Day, English House, Outdoor, dll. Trus, kalau English House kita ngak tau Bahasa Inggrisnya dan langsung nyerocos Bahasa Indonesia kita ngak dimarahin, kok! Enak banget, ya? Hehehe.....Disini, guru-gurunya baik dan ramah-ramah pula. Tapi,kalau murid-muridnya ribut, ya....kalian tau sendirilah bakalan apa gurunya! Nah, sejak kursus di ACC nilai-nilai Bahasa Inggrisku meningkat menjadi 99, 5. Kalau dulu, mungkin hanya 88, 5. Di ACC kan, juga ada ujiannya dan aku selalu menjadi juara pertama. Seneng banget! Trus, kata mamaku nih, kalau kita sudah jago Bahasa Inggrisnya, kita katanya mau di ketemuin sama orang bule. Hiii..., malu, deh! Eh, perasaan dari tadi ngomong terus, ya? Langsung saja, kita akan memulai kisah-kisahku.........
     Sore itu, Pukul 18.00 WITA. Anak-anak kelas Elementary 2B sedang bersiap-siap untuk pulang. Selesai berdoa, anak-anak bubar tapi dicegat oleh Mr. Arie. ”Tunggu dulu! Don’t go home! Ada sesuatu yang mau Mr. beri,” kata Mr. Arie sambil membagikan satu lembar formulir. Ternyata, formulir pendaftaran Fun Day. Tapi, anehnya, Fun Day dilaksanakan di Jakarta. Anak-anak yang ada di ruangan itu langsung tercengang.”Jakarta??? Mimpi apa aku???” gumam Widhi sambil menampar-nampar pipinya. ”Iya, Mr. Kok aneh sih, di Jakarta?” tanyaku sambil mengernyitkan dahi. ”Iya, karena kalian sudah mahir berbahasa Inggris, acara Fun Day akan dilaksanakan di Jakarta. Karna akan ada bintang tamu yang akan kita ajak untuk menggunakan Bahasa Inggris. Lebih baik, kalian pulang dan beri formulir itu kepada orang tua kalian. Oke, Good evening,” kata Mr.Arie sambil menutup kelas. Aku menunggu papa atau mama yang menjemputku. Aku mulai bersandar di bangku coklat ACC yang tempat duduknya sudah mulai robek-robek itu. Setelah limabelas menit menunggu, tiba-tiba, dari depan ACC melintas sebuah mobil Kijang Innova berwarna hitam dan berhenti didepan ACC. Terlihat mamaku turun sambil membawa sebuah amplop putih. ”Ma, kok tumben sih, turun dari mobil?” tanyaku. ”Enggak. Mama cuma mau bayar,” jawab mama sambil berjalan menuju ruang administrasi. ”Papa,” sambutku setibanya di dalam mobil. ”Hai, Sayang. Gimana, tadi kursus Bahasa Inggrisnya?” tanya papaku sambil membaca koran. ”Baik-baik saja. Cuman tadi pas latihan aku dapat seratus. Aku dapat riwerd,” kataku sambil bermain bersama adik bungsuku, Rizky.”Eh, iya, Pa! Tata mana, Kok ngak diajak? Biasanya kan, dia selalu ikut?” tanyaku melihat adik sulungku tidak ada di mobil. ”Tadi, Tata kan, masih mandi. Mandinya lama banget, jadi, Papa tinggal aja. Biasanya kan, Kalau papa-mama telat jemput, kamunya nanti bakal ngomel-ngomel,” terang papa sambil menyalakan mesin mobil. Aduh,nanti sajalah menjelaskan tentang formulir itu.Nanti, pikirannya pasti bisa lebih fresh! Tapi,kalau papa-mama marah gimana, ya?Aduhhh...gimana,nih??? Pikirku cemas. Setelah beberapa menit perjalanan, aku sampai di depan rumahku yang berwarna krem bergaya minimalis. Di teras situ,s udah ada lampu yang berpijar.Ya, karena malam telah tiba. ”Tata. Kok  mukamu kusut bener?” tanyaku setibanya di kamar sembari melepas pakaian. ”Papa dan Mama Jahat!” jawabnya. Mukanya masih ditekuk. ”Kenapa, kok jahat?” tanyaku sambil menghelai rambut adikku yang pendek itu. ”Masa, nungguin anaknya mandi ngakmau. Aku kan, pingin ikut jemput kakak. Sebel, deh...,” katanya sambil setengah berteriak.”Lain kali kan, bisa. Mendingan ,kita Shalat Magrib sama-sama, yuk! Udah lama nih, ngak sholat bareng,” tawarku. “Oke! Ayo, We goes to pray..,” kata Tata sambil berlari ke kamar mandi dengan riang.
Selepas sholat Magrib dan makan malam.......
    “APA?! Jakarta?!” Papa dan Mamaku tercengang begitu aku beri formulir itu. Beliau seperti tidak tega meninggalkan aku sendiri disana.”Tiga minggu lagi! Aduh.....,” keluh mamaku. ”Ma, Pa, boleh ya, Nadia ikut? Soalnya, kata Mrs.Annie, terutama yang ranking satu harus ikut,” pintaku sambil ketakutan. Mama menoleh ke papa. Mereka menghela napas panjang lalu mengangguk. ”YEAH......Dibolehin.....Ye...Ye....” teriakku sambil berloncat kegirangan. Anggota keluarga yang melihat tingkahku hanya tersenyum kecil padaku.












Technical Meeting
     Dua hari setelah aku di bolehkan ikut Fun Day in Jakarta. Dan kini, saatnya hari Technical Meeting! Pagi ini, aku bangun tak tahu jam berapa sekarang. ”Hoammm....” aku menguap lebar sambil merentangkan tangan ke udara. Kulihat di depanku. Astaugfirullah! Mama! Pekikku. Muka mama sepertinya ingin marah. ”Nadia, lihat jam!” suruh mama. Aku menatap beker minniemouse-ku. Astaugfirullah! Aku bangun pukul 09.10. Aku buru-buru menyambar handuk lalu lima menit kemudian aku selesai mandi. Aku memakai celana jeans bertaburan manik-manik, baju khusus ACC berwarna biru tua dan ada tulisan dan gambar ACC. Baju khusus untuk acara-acara ACC. Lalu, rambutku yang sebahu kuberi bando biru-putih biar sesuai dengan warna kulit dan baju. Aku mengambil tas selempangku dan berlari ke meja makan sambil menyantap nasi goreng dan segelas susu coklat hangat. Dengan begitu, aku siap berkosentrasi, mencatat hal-hal yang diperlukan pada saat Technical Meeting berlangsung. Mama mengantarku. Papaku ada urusan kantor, jadi, tidak bisa mengantarku ke ACC. Sampai di ACC sudah ada sebagian anak kelas 5 SD-6 SD sudah datang menunggu. Aku menyalami tangan mama dan berlari menuju teras ACC. Ada temanku, Alya.”Hai Alya. How are you?” tanyaku sambil menggunakan Bahasa Inggris (Pengin gaul-gaul sebenarnya. Hehehe...). ”I’m fine to thank you. Wih..., Nadia sekarang sudah jago ya, Bahasa Inggrisnya?” puji Alya. Aku tersipu malu dan berkata, ”Kamu pintar juga, kok! Eh, Al, kamu sebelumnya diizinin ngak ikut Fun Day in Jakarta?” tanyaku. ”Ya, ngaklah! Ayah sama mamaku pertamanya kaget ngak kepalang. Dibilang sintinglah gurunya, kerasukan setanlah gurunya, dll.Tapi, setelah ayah-mamaku pikir-pikir, akhirnya aku dibolehin juga. Ya, Nadia mana ada orangtua ngak kaget anaknya mau diajak ke Jakarta sama oranglain. Kamu itu, gimana, sih,” kata Alya menjelaskan. ”Alya,Nadia coming to the meeting room!” Tiba-tiba, Mr.Yudha menyuruh kami masuk ke ruang meeting. Aku duduk di kursi ketiga bagian tengah. Alya berada dis ebelah kiriku. Sementara di sebelah kananku, anak berambut sebahu sambil bertopang dagu. ”Nama kamu siapa?” tanyaku malu-malu. ”Chealse Aninda Karenina,” jawabnya sambil tersenyum. ”Kamu ikut juga, ya?” tanyaku lagi. ”Ngak. Aku ini anaknya Mrs.Annie. Aku aja masih kelas dua. Aku duduk disini karena menunggu ibuku yang menjadi ketua acara Technical Meeting,” ujarnya sambil tersenyum. ”Mmm..., ibu kamu ikut ke Jakarta, tidak?” tanyaku lagi. ”Tidak. Soalnya, aku mau ke Surabaya. Ayah-Ibuku akan mendampingi kakakku wisuda sekalian liburan,” jawabnya lagi. Aku manggut-manggut. Technical Meeting dimulai. Miss.Shafira mencatat keperluan dan larangan selama Fun Day in Jakarta berlangsung. Kami disuruh mencatat.Guru-guru tidak memfotokopikan karena acara ini mendadak di beritahukan oleh kepala ACC, Mr. Syukur Ali. Anak-anak banyak yang mengeluh dan mengomel-ngomel karena disuruh mencatat yang banyak. Kelompoknya adalah kelompok belajar kita selama kursus di ACC. Jam menunjukkan pukul 11.30. Saatnya kembali pulang. ”Ingat ya, Anak-anak! Besok kita kumpul di ACC jam 07.15. Nanti, kita akan tentuin tempat duduknya besok. Oke, Good afternoon children! Good bye. See you tomorrow,” Mrs.Annie melambai-lambaikan tangannya kepada kami.Aku mengambil ponselku dan menelpon mama. Lima menit kemudian, mama datang naik mobil.Mamaku itu bisa nyetir mobil juga lho...Mobil langsung melaju cepat.”Capek, ya?” tanya mamaku di mobil. ”Banget! Masa kita disuruh nulis keperluan dan larangan selama Fun Day. Mana banyak banget! Trus, ruangannya ngak pake AC lagi! Panaslah, Ma!Sebel!” desahku sambil meminum sekotak sirup leci yang mama belikan untukku. ”Lho,gurunya ngak memfotokopikan,kah?” tanya mama. ”Ngak. Soalnya, katanya acaranya mendadak di beritahukan oleh Kepala ACC,” jawabku lagi. ”Ya, ngakpapalah. Sekali-kali kamu bisa merasakan capek. Hehehe...” tawa mamaku. Aku merenung kecil. Mama yang melihatnya hanya tertawa kecil.”Hai, sayang.Gimana tadi Technical Meetingnya?” tanya papa setibanya aku dirumah. ”Menyebalkan!” jawabku sembari berjalan menuju kamar. ”Lho, menyebalkan apa, Ma?” tanya papa kepada mama.Mama menceritakan semuanya kepada papa. Aku melepas pakaianku lalu Shalat Dzuhur bersama Tata. Habis itu, aku bermain scrabble sama adikku. Yang menang, tentulah aku! Karena, Tata tidak terlalu bisa bermain scrabble. Aku mendapat skor 57 dan Tata baru 10. Hahaha.....
     Fajar sudah mulai terbenam sejak tadi. Sekarang, pukul tujuh malam.Aku sudah selesai makan dan kini saatnya mengepak barang-barang. Aku mengambil koper biru papa yang sedang. Lalu, memasukkan beberapa pakaianku ke koper. Alat-alat mandi, kecuali sikat gigi (Karena aku masih membutuhkannya sampai besok, Pagi hari). Sisir, hand and body , bedak tabur, dan cologne kusiapkan di depan meja riasku. Karena, aku masih membutuhkannya. Lalu, semua sudah kutata rapi di meja riasku. Aku merasa ngantuk sekali! Tanpa disadari, mataku sudah tertutup rapat. Aku tidur sambil berselimut dan memeluk guling.












Di dalam Bus
     Kriiiing! Bekerku berbunyi nyaring sekali! Aku bangun dengan mata setengah tertutup. ”Hoammm...,” aku menguap sambil mengucek-ucek mataku. Kulihat bekerku. Rupanya, waktu menunjukkan Pukul 06.00. Aku mandi setelah itu tenggelam dalam Shalat Shubuh dengan khusyuk. Aku mulai berpakaian dengan baju khusus ACC yang kemarin dan celana jeans yang kemarin. Rambutku diikat buntut kuda agar nanti tidak kepanasan. Aku kembali menata barang-barangku yang kemarin yang tidak lengkap. Semuanya sudah siap. Aku juga membawa tas selempang kecil yang didalamnya terdapat HP, dompet, tissue, dan kacamata. Aku langsung duduk di meja makan sambil menyantap sepiring nasi goreng dan susu coklat. Aku disangui papa dan mama 200 ribu. Sementara aku mengambil tabunganku sebesar 300 ribu. Dan sisanya adalah tiga puluh lima ribu. Jadi, lumayan banyak, kan? Semua keluargaku ikut karena ingin melihat kepergianku. Sampai di ACC aku menyalami kedua tangan ortuku sambil mengecup dahi mereka.  Aku mencium dan mencubit pipi adik-adikku.Aku menatap mama. Sepertinya ingin menangis melihat anaknya akan pergi. ”Nadia, disana sering telepon kami, ya!” pesan mama. Aku mengangguk sambil menggeret koperku. ”Nadia,” panggil papaku. ”Nanti salam sama Om Harun, ya!” pesan papaku. Aku hanya mengangguk. Om Harun itu adalah adik ipar papaku. Istri Om Harun, Tante Kenny adalah adik pertama papaku. Om Harun punya dua anak, Namanya Rara dan Gadi. Rara kelas dua SD, sementara Gadi baru berumur tiga tahun. Rara adalah saudara sepupuku yang pintar mengarang dan dia sekarang menjadi seorang penulis cilik. Bukunya yang terbit ada lima.Ada yang dua yang gabung sama penulis lain dan ada dua yang seri. Cuma satu aja yang dipisah. Di depan teras, sudah ada Alya,Cicyl,Dita,Fariz,Widhi,Ronald,dan Devi.Mereka teman-temanku satu kelompok kecuali Cicyl.Tapi,dia termasuk temen deketku.”Hallo,semuanya,” sapaku.”Hai,” jawab mereka semua.”Eh,nanti kita naik bus 2.Tadi,aku dikasih tau sama Mr.Yudha,” kata Ronald,temanku yang baik dan berkulit putih.Walaupun laki-laki,di anaknya agak sedikit kalem.Dia itu suka berbagi kepada kami.Walaupun agama kami ngak sama seperti dia.”Ayo,anak-anak!Goes to bus.Satu kelompok harus naik satu bus bersama teman-teman sekelompok lainnya.Jangan berpisah-pisah,” kata Miss.Shafira sambil menggunakan pengeras suara/portabel.Di dalam bus,saat suasana tenang,Miss.Shafira mengabsen sebelum bus berjalan memastikan semua tidak ada anak yang tertinggal.Tak lama,bus pun berjalan.Di dalam bus,aku lagi facebook-an sama saudaraku,Rara menggunakan laptop temenku,Devi.Devi sih,ngantuk makanya dia tidur.Memang sih,ke Balikpapan itu jauh.Waktunya sekitar empat jam setengah.Ngebetein,kan!Bagi yang suka jalan-jalan sih,asyik.Tapi,yang ngak suka...?Karena keasyikan facebook-an,aku ngantuk.Aku segera menaruh kembali laptop Devi kedalam tas khusus laptopnya dan menaruhnya diatas bus.(Maksudnya bukan diatas diluar bus.Maksudnya di atas tempat duduk kita).Lama-kelamaan mataku yang bulat tertutup.Aku tertidur di kaca bus.”Hoamm...,” aku terbangun dari tidurku.Di sebelahku,Devi masih tidur.Aku melihat jam tangan yang ada di pergelangan tanganku.11.30.Berarti,sebentar lagi kita sampai.Aku membangunkan Devi.”Dev,bangun!Sebentar lagi,sampai,” aku menggoyang-goyangkan tubuh Devi yang sedikit gemuk.Dia terbangun dan menguap lebar.”Ada apa,Nad?” tanyanya nimbrung.”Sebentar lagi,kita sampai,” jawabku.Muka Devi langsung tersenyum.Mungkin dia senang karena akan sampai setelah tiga jam didalam bus.”Get up children!We are already to Balikpapan!” kata suara Mr.Arie yang terdengar keras di portabel.Anak-anak yang tertidur pulas langsung bangun dari tidurnya.”Akhirnya,sampai juga ya di Balikpapan,” kata Fariz,temanku yang dibelakangku.Bus pun berhenti di depan Bandara Sepinggan.Ramai sekali ketika kami sampai.Maklumlah,ini juga liburan kenaikan kelas.Kami turun secara hati-hati.Lalu,mengambil koper kami.Setelah itu,kita mau check-in dulu.Lumayan panjang juga,sih.Ya...namanya juga ke Jakarta.Siapa sih,liburan yang ngak mau ke Jakarta?Setelah semuanya check-in kita duduk di tempat penungguan pesawat.Aku dan Dita pergi beli pulsa.Memang sih,aku sudah ada tapi,tinggal dikit.Setelah membeli pulsa,aku duduk-duduk lagi sambil membaca buku kkpk yang judulnya Cyber Adventure karangan 15 Penulis Indonesia.Tiba-tiba..,”Para penumpang pesawat Garuda Indonesia tujuan Jakarta dipersilahkan naik ke pesawat udara melalui pintu A2. Terima kasih...” pesan Operator yang terdengar hampir ke seluruh bagian Bandara.Kami segera berjalan menuju pintu A2.Sebelum naik ke pesawat,kami harus menunjukkan boarding pass dulu baru naik ke pesawat.Sampai di pesawat,ada seorang pramugari yang menyambut kita dengan senyuman cantik dan mengucapkan”Selamat Datang”.Aku mencari tempat duduk yang ada di boarding pass.Maunya,aku duduk didekat jendela tapi,sudah ada yang menduduki.Tapi,tak apalah.Aku duduk bersama Devi dan Sekar.Lama-lama,pesawat mulai take off.Di dalam pesawat,ada pramugari yang memperagakan cara memakai pelampung,sabuk pengaman,oksigen untuk anak-anak,dll.











Welcome To Jakarta
Setelah satu jam didalam pesawat,akhirnya,pesawat kami mendarat juga di Bandara Soekarno-Hatta.Disini,waktu menunjukkan pukul 17.30 WIB.Kami segera mengambil barang-barang lalu,kami dituntun naik bus menuju rumah Mr.Syukur.Walaupun rumahnya Mr.Syukur,tapi beliau tidak ada disana.Beliau berada di Surabaya berlibur bersama keluarganya.Aku duduk di sebelah Devi sambil menguap lebar.”Ngantuk ya,Dev,” kataku.”Iya,aku ngantuk banget!Pasti habis ini,tidur,” ujarnya sambil meraih ponselnya dan mengaktifkannya.Aku pun juga begitu.Selama didalam bus,aku melihat pemandangan diluar jendela.Ternyata,indah sekali pemandangan Jakarta pada malam hari.Lampu-lampu menyala di sepanjang jalan.Mall-mall,gedung-gedung besar ramai dikunjungi.Tak lama,kami pun berhenti dirumah Mr.Syukur yang bertingkat dua.Rumahnya sangat besar berwarna hijau campur oranye.Kami mengambil koper kami.Terus,Mr.Arie menempelkan nama kami disitu.Ternyata,kita tidurnya ngak dikamar-kamar gitu.Kita tidur didalam ruangan pakai bantal,guling,sama selimut yang dikasih.Ngak enak,banget,deh!Aku mandi bersama Devi karena kamar mandi yang lain sudah penuh.Selesai mandi,anak-anak semua pakai baju tidur.Tapi,sebelum tidur,kita sholat isya dulu(bagi yang Islam),dan makan malam.Koper kami ditaruh dalam satu ruangan.Jadi,yang kita pegang hanya tas kecil yang kita bawa.Aku mulai tidur dan ceklek!Aw,lampunya dimatikan!Kukukuruyuk......!Ayam jago berkokok.Keras sekali suara ayam itu.Sehingga,semua yang tidur bangun.”Hoamm....,” aku menguap sambil melihat jam.Rupanya,waktu menunjukkan pukul 05.30 WIB.Kami segera melipat selimut dan sholat shubuh bersama.Setelah itu,mandi dan sarapan pagi bersama.Habis sarapan,kita boleh mengerjakan aktivitas kita.Tapi,nanti jam 10.00 kita harus pergi dari rumah Mr.Syukur ke lokasi Bintang Tamu.Harapanku adalah bintang tamunya adalah penulis kkpk yang kuidam-idamkan sejak lama.Tapi,mana mungkin,ya?Ah,taulah.Semoga saja!Jam menunjukkan pukul sepuluh tepat.Anak-anak mengakhirkan aktivitasnya dan segera berganti baju dengan baju khusus ACC.Kita naik bus selama satu jam dan sampailah kita di lokasi tersebut.Tapi,ada kejadian yang membuat kami semua kaget.Pada waktu kami sudah sampai di lokasi,sopir bus tidak tau kalau disitu ada pohon kelapa.Langsung saja mengerem kuat sehingga anak-anak terjatuh dan sampai berdarah,pusing,dan mual-mual.Kalau aku,pusing sama mual-mual.Para bintang tamu yang ternyata penulis kkpk menolong kami.Aku waktu itu sempat pingsan juga karena pusing.Waktu sadar,pandanganku kunang-kunang.Tapi,kembali normal.Aku diberi air putih hangat dan minyak kayu putih oleh Miss.Dian.Ms.Dian dan teman-temanku yang lain bertanya,”Nad,mau ikut acara ini,ngak?Kalau sakit,Ms.telfon papa-mama kamu untuk jemput kamu.Gimana?” “Ikut aja,deh.Sudah enakan,kok,” ujarku sambil berdiri dibantu oleh Dita dan Devi.Aku mengikuti acara pertama yaitu perkenalan sama penulis.Yang lebih malu,aku ditunjuk sebagai presenter untuk membuka acara.Malu banget,dech....!kataku dalam hati.Setelah selesai,kita disuruh mewawancarai penulis menggunakan bahasa Inggris.Para penulis sudah duduk rapi.Dan,pertanyaannya sudah disiapkan.Kita berpasangan dua orang.Enggak enak,banget!Soalnya berpasangan dengan anak laki-laki.Aku berpasangan dengan temanku,Fariz.Anaknya lumayan pintar dan dia berkacamata sama sepertiku.Waktu habis.Aku dan Fariz mengumpulkan kepada Mr.Yudha.Kami disuruh sholat zuhur lalu,makan siang bersama.Aku bertemu saudaraku,Rara.Selama berbicara,aku dan Rara menggunakan bahasa Indonesia.Hehehe.....Tiba-tiba,”Children,speak English with your friends,oke!” kata Mr.Yudha.Semua anak langsung bilang.”No,Mr.Kan waktunya istirahat pakai bahasa Indonesia,” kata kak Rana, anak yang pintar dan jago drama.”Oke,ngakpapa,dech!Kalau istirahat saja...,” Semua anak langsung bersorak riang gembira.Aku ngomong-ngomong sama Rara saking kangen-nya sudah dua tahun ngak ketemu.Pada saat aku ngomong-ngomong sama Rara,ada banyak penulis kkpk yang sepertinya ingin berkenalan denganku.Aku berhenti berbicara.”Hai,kok ngeliatin aku terus,sih?Apa kalian mau kenalan sama aku.Aku Nadia...,” kataku sambil menyalami tangan-tangan penulis kkpk.”Hai,namaku kak Izzati.Sudah,tau kak Izzati,kan!Ini penulis-penulis juga.Pasti kamu sudah mengenalnya,” terang kak Izzati sambil tersenyum ramah.Kak Izzati kalau dilihat dari dekat sangat cantik kayak bidadari surga karena senyumnya dan parasnya cantik.”Nadia,nama lengkapmu,siapa?” tanya Bella.Dia adalah seorang anak penulis dan dia penulis buku yang berjudul Beautiful Days.”Nama lengkapku adalah Zahra Saskia Nadia,” jawabku sambil tersenyum.Dan,masih banyak pertanyaan-pertanyaan lain yang diajukan para penulis kkpk.













Menginap di Hotel Blue Sky
Tak terasa,fajar mulai tenggelam di ufuk barat.Sekarang,jam menunjukkan pukul 19.00 WIB.Kami naik bus pergi ke sebuah hotel yang bernama hotel Blue Sky.Hotelnya sangat bagus,indah,dan bersih.Pelayannya juga sangat ramah sekali.Kami tidak membayar,yang membayar Mr.Syukur.Jadi,pas kami datang,kami tinggal menunjukkan kartu ACC.Penulis kkpk menginap disini juga,tapi,mereka bayar sendiri-sendiri.Kami diantar kelantai tiga.Kita tidurnya ada yang di lantai dua dan tiga.Kalau aku,tidur dikamar 305 lantai tiga berdua bersama Devi.Maunya,aku sama Alya.Tapi,Devi ngak ada temanya.Lagian,Alya ternyata sudah janjian sama Dita.Di sebelah kanan,kamar Ronald dan Widhi.Dan sebelah kiri kamar Alya dan Dita.Aku yang duluan mandi.Soalnya,Devi mau santai-santai dulu.Dasar,Devi!Aku mandi air hangat di shower.Dan,aku juga sempat berendam di bathub.Selesai mandi,kita langsung pakai baju tidur lalu,sholat,makan malam, dan tidur.Capeknya,hari ini..........
Fajar mulai menduduki langit.Burung-burung bercicit membangunkan orang tidur.Aku mulai bangun dengan pancaran sinar matahari yang mengenai wajahku.Aku duduk disebelah springbed-ku sambil merentangkan tangan.Aku melihat jam dinding yang ada dikamar itu.Waktu menunjukkan pukul 06.00 WIB.Kulihat,Devi masih tertidur pulas.Tapi,kok disebelah kanan Devi ada basah-basah,ya?Ooo..Devi ngiler,kali.Jorok banget,Devi!Aku mandi.Setelah itu,aku sholat Shubuh dengan khusyuk.Setelah selesai sholat,aku berpakaian lalu menguncir buntut kuda rambutku.Devi baru bangun.Lalu,ia segera mandi.Dengan terpaksa,aku menunggui Devi mandi.Setelah semua siap,aku dan Devi bersama-sama turun kebawah untuk sarapan pagi.Wih..,disana banyak sekali makanannya.Ada salad buah,roti bakar,nasi goreng,dan ayam goreng.Sementara minumannya ada air putih dan susu.Aku mengambil nasi goreng dan air putih saja.Kalau aku makan semuanya,bisa-bisa,aku kekenyangan dan ngantuk,dech!









Berwisata ke Planetarium
Setelah semuanya selesai sarapan,kami dituntun lagi ke bus.Rencananya,kami akan berwisata ke Planetarium.Wah,kami seneng banget!Soalnya,ada banyak murid yang belum pernah berwisata ke Planetarium.Kalau aku sih,sudah dua kali.Waktu aku dan keluargaku liburan ke Tenggarong.Di dalam bus,sambil dalam perjalanan,aku mendengarkan musik di MP3.Wah,seru banget!Apalagi melihat pemandangan Jakarta pada pagi hari.Matahari bersinar sangat terang.Awan sangat cerah berwarna putih kebiru-biruan.Lalu lintas sangat macet di penuhi dengan kendaraan umum di kota Jakarta.Waduh..!Kami sampai mengantri satu jam lebih,lho!Baru deh,akhirnya busnya jalan juga!Hhhh..,Jakarta,Jakarta!Setelah satu jam perjalanan,akhirnya,kami sampai di Planetarium.Wah,aku sudah tidak sabar pingin melihat planet-planet lagi.Kami segera turun dari bus dan mengantri beli karcis.Setelah membeli karcis,kami segera masuk dalam ruangan.Alhamdulillah,karena hari ini Planetarium sangat sepi.Jadi,langsung saja kita yang pertama.Pertama,ruangan sangat terang benderang.Tiba-tiba,lampu mulai mati.Ruangan sangat gelap gulita.Waow,sekarang aku bisa merasakan berada diluar Angkasa.Aku bisa melihat bulan,planet-planet,bintang,dan benda langit lainnya.Setelah satu jam didalam ruangan gelap,lampu kembali menyala.Kami segera keluar.Wah,ternyata,waktu sudah menunjukkan pukul sepuluh tepat.Anak-anak mengeluh lapar karena keasyikan melihat benda-benda langit.Karena hari ini ultahnya Miss.Nanda,kami ditraktir Miss.Nanda makan di restoran terkenal dikota Jakarta.Makanannya pun enak-enak juga.Thank’s ya,Miss.Nanda!Happy birthday.Semoga tambah cantik,baik,dan pintar.Semoga juga,cepat dapat pacar.Hehehe........










Jalan-jalan Bersama Teman-teman
Kriiiing!!! Alarm di ponsel yang ada di meja lampu berbunyi nyaring sekali.Aku terbangun dan segera mematikan alarm di ponselku.Aku segera menyambar handukku dan bergegas masuk ke kamar mandi.Setelah lima menit,aku keluar kamar mandi.Devi sudah bangun dan lagi duduk di sebelah springbed-nya.”Lho,Dev,ayo bangun!Jangan ngantuk aja!Hari ini kan,free time.Kita kan,mau jalan-jalan,” kataku memberi semangat pada Devi yang kelihatannnya malas-malasan.”Iya,sih.Tapi,aku males banget!Ngantuk!” katanya sambil mulai berdiri untuk mandi.Aku hanya geleng-geleng kepala dan mengambil pakaian yang akan kupakai.Aku memakai stocking hitam,atasanku batik warna oranye(Wah,cinta nih,sama budaya Indonesia).Rambutku diikat setengah.Aku pakai sepatu kets putih yang kebetulan aku bawa dari Bontang.Aku memakai sedikit bedak dan memakai pelembab bibir supaya bibirku ngak pecah-pecah.Aku sedikit memakai hand and body Citra di tulang keringku dan telapak tanganku.Tak lupa,memakai jam tangan putih kesayanganku pemberian dari Papa waktu aku berultah ke-9.Triiiinggg!!!!Bunyi telepon di kamarku.Bertepatan dengan Devi keluar kamar mandi.Aku mengangkat sambil mengatakan”Halo,selamat Pagi”.Oh,ternyata,Ronald.”Nadia,ayo siap-siap!Kita kan,katanya mau jalan. Kasih tau Devi,” kata Ronald dengan buru-buru.”Ya udah,kamu tunggu di ruang makan aja,ya!Soalnya,Devi baru pakai baju,” kataku “Ya udah,” Ceklek!Bunyi gagang telepon saat kuletakkan di tempatnya.”Ayo Dev,buruan pakai jilbabnya!Ronald sama Widhi sudah nunggu kita di ruang makan,” kataku sambil menyambar tas selempang kecilku.Devi buru-buru keluar dan aku yang mengunci pintu lalu kami berjalan menuju lift.Ting tong!Pintu lift terbuka.Aku dan Devi ke ruang makan.Disana,ada Ronald dan Widhi yang sedang sarapan.Aku duduk di meja yang bersebelahan dengan Ronald dan Widhi.Kami menyantap roti dengan selai strawberry dan minum segelas susu vanilla hangat.”Nad,Dev,nanti free time ini,kamu mau kemana?” tanya Rani,teman sekelasku di ACC.”Kayaknya ke mall,deh,” jawabku ragu.”Kalau kita kayaknya ke kebun Binatang,” katanya bersama temen-teman satu gengnya.Selesai makan,kami langsung naik taxi dan berjalan ke mall Metropollis.”Kok kita ke mall sih?” tanya Widhi.Memang,anaknya paling alergi banget ke mall dan shopping.”Emang kenapa?Kamu ngakmau?Kalau ngak mau,ya sudah,kamu tunggu di taxi sini,” aku berbalik tanya.”Ya udah,aku juga ikut kalian,deh!Sekalian buat cari buah tangan untuk Ayah-Ibuku juga kakakku,” katanya dengan terpaksa.Ooo...jadi,dia terpaksa,nih!kataku dalam hati sambil melihat muka Widhi yang cemberut dan pipinya tembem kayak boneka!Hihihi...Tak terasa,sampailah kita di Mall Metropollis.Taxinya itu adalah taxi sewaan di Hotel Blue Sky.Jadi,ngak bakalan pergi.Enak,kan kita?Kayak artis aja di tungguin.Kita pertama ke toko aksesoris.Karena,aku inget titipan adikku minta dibeliiin aksesoris yang bagus.Kalau Devi kan,saudaranya laki-laki semua,jadi,dia hanya beli aksesoris untuk dirinya sendiri.Kalau Ronald dengan bersedih hati,harus membelikan titipan adiknya.Membelikan bando,ikat rambut,dan jepit-jepitan kecil.Setelah dari toko aksesoris,kami ke Gramedia,toko Buku.Aku dan temen-temenku mau beli buku.Ya iyalah,Nadia!Masa mau beli baju.Kalau Ronald dan Widhi beli komik.Kalau aku dan Devi beli buku kkpk.Kalau aku,mau beli bukunya kak Gita Gutawa yang judulnya Kotak Musik Gita.”Eh,nanti kita ketemuan di depan Gramedia,ya!” kata Gerald.”Oce,deh.Tapi,tungguin kita ya,kalau belum datang,” kataku.Ronald hanya mengangguk.Aku cukup bingung memilih kkpk.Karena,semuanya bagus-bagus dan baru-baru.Apalagi,buku Kotak Musik Gita harganya. 57.000.Jadinya,aku cuman beli kkpk tiga doang.Judulnya Zula’s Story,Super Bunda,dan The World Of Lulu!Aku membayar di kasir.Pas banget deh,aku dan Ronald langsung berbarengan keluar.”Eh,Nal,habis ini,kita kemana?” tanya Widhi.”Minum aja,dulu!Aku capek dan haus,nih!Hhh..,” jawab Ronald.Dia menghapus keringat di keningnya.Tanpa berkata apa-apa lagi,aku dan Devi langsung saja menuruti kata-kata Ronald.Setelah puas minum-minum,kami berencana mau ke hutan.Ngak tau tuh,Devi!Katanya,dia mau cari udara seger.Sebenarnya,aku kurang setuju karena aku phobia banget sama yang namanya ‘HUTAN’.Tapi,kalau ngak dituruti,nanti Devi-nya marah.”Dev,serius nih,mau ke hutan?” tanya Widhi di mobil.”Iya,Dev kamu kok nekat banget sih,ke hutan?Di hutan itu,kan banyak binatang buas dan liar,” tambahku.”Ngak,kok.Ini hutannya alami.Jadinya,ngak ada binatang buas.Adanya cuman pepohonan dan udara yang segar,” jawab Devi menenangkan aku dan Widhi.














Rumah Angker
Setelah setengah jam perjalanan,akhirnya kami sampai juga di hutan yang diiinginkan Devi.Waow,kalau kami lihat,hutannya angker banget!”Dev,ini bener hutannya?Kok nyeremin banget,sih?” tanyaku sambil memakai jaket karena ketakutan.”Iya.Memang kenapa?Serem?” tanya Devi.Aku mengangguk ketakutan.”Anak-anak,bapak tunggu dimana nanti?” tanya pak sopir taxi.”Mmm..,itu tuh,pas mau keluar hutan tadi kan,ada keramaian,bapak ke warung yang ada di keramaian itu,aja,” jawab Devi.”Baiklah.Kalau sudah telepon,ya!” kata pak Sopir sambil masuk ke mobil Innova.Kami bergandengan tangan bersama-sama.Devi sih,biasa-biasa aja.Kami berjalan-jalan melihat pemandangan hutan yang ada di sana.Tiba-tiba,di hadapan kami ada rumah besar bertingkat tiga yang kelihatannya sudah tua sekali.Warnanya,hitam.Hiyyy...ngeri banget!”Eh,ayo kita masuk kedalam rumah itu!” ajak Devi.”Kamu sudah sinting kali ya,Dev?Itu kan,rumahnya angker banget!” kataku sambil ketakutan.Tapi,si Devi tetep ngotot dan segera membuka pintu rumah angker itu.Debu bertebaran dimana-mana.Pemandangan disana sangat gelap sekali.Walaupun siang,tapi,pancaran matahari tidak masuk kedalam rumah angker itu.Kami berjalan bergandengan sambil ketakutan.Kalau Devi,santai-santai saja dan sama sekali tidak merasa ketakutan.Saat kami tiba di lantai tiga,ada sebuah harta karun.”Wah, dapat harta karun,” sorak Devi sambil membuka isi harta karun itu.Tiba-tiba,sinar dari kotak harta karun itu menyengat mata kami,dan syuuuttt….!PLEK!










Ooo…..Ternyata?!!!
 Kami terbangun dari pingsan.Yang pertama bangun adalah Ronald.Setelah semuanya terbangun,kami menatap jam tangan.Pukul 12.30.Untung,saja ini adalah hari bebas untuk kami.Kami memutuskan untuk pulang,tapi,kami harus menemukan dulu kotak harta karun itu.Tapi,dimana,ya?Setelah berputar-putar,ternyata tidak ada.Kami semua sangat takut karena kami tersesat dan tidak menemukan jalan pulang.Kami menangis tersedu-sedu.Tiba-tiba,muncullah seorang nenek tua yang sedang berjalan di pinggiran rerumputan hutan itu.Tanpa ketakutan,kami menghampiri nenektua itu.”Nek,di hutan manakah ini?” tanyaku sambil merinding.Nenek itu bukannya menjawab malah tertawa.Kami malah tambah merinding dan ketakutan.Kami sudah menegur nenek itu berkali-kali tetapi tak ada respon dari nenek itu.Nenek itu hanya tertawa terbahak-bahak.”Anak-anak,” Nenek itu mulai berbicara dan sedikit berhenti tertawa.”Kalian tak  perlu takut,soalnya hutan ini sebenarnya tidak angker.Soalnya….,” “SURPRISE!” Devi memotong pembicaraan nenek.Seketika itu,hutan itu kembali cerah dan semua orang yang sembunyi keluar.”Jadi,kamu yang mengerjai kita,ya?” tanya Ronald.”Iya,soalnya belakangan ini,kalian sering bosen sih!Padahal,kita kan sudah buat persahabatan kita agar tidak pecah belah,” jawab Devi sambil tertawa.”Trus juga,kayaknya aku selalu punya salah,jadi,dimaafkan ya!Ini nenek aku.Tinggalnya di Jakarta.Nenek aku itu yang merenacanakannya,” tambah Devi.Kini,aku bisa merasakan Devi yang asli.Devi yang lugu,baik,dan perhatian.Dibalik kenakalan,keusilan,dan tingkah lakunya yang manja,sebenarnya Devi itu sangat baik sekali.Hanya saja,dia anaknya gampang marah.Tapi,Devi sekarang berubah.Aku kagum banget sama dia.Hari ini,bagiku adalah hari yang sangat surprise banget!Thank’s Devi!Cinta dan kasih sahabat-sahabatmu akan terus menyinari hari-harimu yang penuh lelucon.









Kenangan yang Tak Terlupakan
Pagi ini,di kota Jakarta udara terlihat sangat dingin dan langit terlihat sangat mendung.Orang-orang tertidur dengan pulas dibalik selimutnya dan tidur diatas kasur dan bantal empuk.Maklumlah,ini adalah hari Minggu.Hari libur.Hanya ada beberapa kendaraan yang melintas di daerah Jakarta.Tak terasa sudah dua hari lagi menuju tiga minggu.Aku terbangun dari tidurku yang pulas.Cukup puas aku tidur.Aku duduk di bangku meja rias.Aku terlihat sangat sedih karena besok kita akan kembali lagi ke Bontang.Aku sedih karena aku baru kedua kalinya ke Jakarta.Aku sangat berat sekali jika aku meninggalkan kota kelahiran papa-mama aku.Aku sudah sangat bahagia disini.Walaupun,itu cuman tiga minggu.Bagiku,itu cukup lama.Selama beberapa menit,aku melamun dalam kesedihanku.Tiba-tiba..,”Hayo,ngelamunin apa,nih?Sudah 3 menit kamu melamun dan aku perhatiin kamu kayaknya kamu sedih.Kenapa?” Devi mengangetkanku hingga aku kaget.”Eh,dev bikin kaget aja,kamu itu.Mmm…,aku ini sedih banget lho,dev karena besok kita balik lagi ke Bontang.Padahal,aku masih pingin jalan-jalan lagi,ketemu dan kangen-kangenan sama Rara.Tapi,bagiku kok cepet ya?” tanya dan jawabku.”Oh,begitu.Aku sebenarnya juga sama kayak kamu.Tapi,apa kamu ngak kangen atau rindu sama keluarga kamu di Bontang?Mereka kan,kangen banget sama kamu.Apa kamu ngak kangen?” tanya Devi.Aku berpikir sejenak untuk menjawab pertanyaan Devi itu.Bener juga ya,apa yang Devi katakan itu,papa,mama,adik-adikku,pasti kangen banget sama aku!Apalagi aku tingglin mereka selama tiga minggu.Kasihan sekali mereka….!Pikirku sambil berwajah layu dan tidak bersemangat.”Iya sih dev,mereka kasihan juga kangen sama aku.Mmm…,sekarang kita mandi yuk!Jam setengah Sembilan nanti kan ada kegiatan,” ajakku sambil mengambil baju di lemari pakaian.”Oh my god,Nadia,kita emang mau mandi sama-sama?” Devi kaget mendengar ajakanku tadi.Ups!Aku ternyata salah ngomong.”Bukan,dev maksudku kita mandi sekarang.Tapi,sendiri-sendiri.Aku dulu baru kamu.Gitu….,” jelasku sambil masuk ke kamar mandi.Beberapa saat kemudian,kami telah siap.Kami segera menaiki lift lalu menuju ruang makan.Sesampai disana,seperti biasanya aneka hidangan sudah tertatapa rapi di meja khusus.Makanannya juga hari ini special dan enak banget.Ada sop udang,nasi kuning,nasi padang,cap cay,ayam mentega,dan kepiting asam-manis.Aku serasa pingin melahapnya sampai habis.Tapi,kan ada aturan bahwa makan harus di sesuaikan.Aku mengambil setengah piring nasi kuning dengan lauk pauk ayam mentega.Minumnya air putih biasa.Kalau Devi,hihihi….malu-maluin mau nambah lagi.Nambahnya sepiring lagi.Tapi,kan walau Devi gendut tapi tetap cantik karena dia memakai jilbab dan kalau tersenyum sangat manis sekali.
Beberapa saat kemudian kami semua selesai makan.Hari ini kami akan menaiki bus selama setengah jam barulah kami sampai di tempat yang sudah di rencanakan oleh dewan guru ACC.Tempat itu adalah danau.Danau itu kecil tapi,udara disana sejuk.Airnya bening dan ada ikan-ikan kecil yang sedang berenang disitu.Hujan telah berhenti.Aku sebenarnya agak aneh karena disitu ada kolam renang plastik  sepertinya kolam itu agak sedikit curam.Kami memulai acara.Kami disuruh berkumpul dengan teman satu kelompok.Ternyata,secara bergiliran kita nanti disuruh menemukan kertas seperti kertas arisan yang telah digulung lalu balik lagi dan kasih ke teman kita satu kelompok dan kita harus mengartikan kedalam bahasa Indonesia.Disini,kita akan berlomba-lomba dengan kelompok lain.Kalau kita lama menemukan kertas kecil gulungan itu kita nanti akan di gebok olek kak Faiz(penulis kkpk)karena kak Faiz sebagai raja jahat.Permainan ini sambil berenang seru-seruan dan sambil mikir.Di kanan-kiri kolam renang plastik itu adalah kosa kata.Jadi,kalau ngak tau artinya,tinggal liat aja,deh.Yang pertama masuk duluan adalah,aku.Aku langsung mencebur.Susah banget memang mencari satu kalimat itu.Aku tau,pasti kalimat-kalimat itu sengaja di selempitkan-selempitkan oleh dewan guru.”Nadia,sudah ketemu,belom?Lama amat,sih..,” tanya Widhi cemas.”Entar,Widh!Susah nih!Nah,ini dia akhirnya ketemu juga,” aku dan teman-temanku satu kelompok merasa sangat senang.Lalu,mas Faiz kalah deh,ngak jadi menggebok bola.Lalu,kami meng-artikan kalimat itu.Setelah selesai,bergantianlah kami satu per satu.Akhirnya,waktunya habis.Kami mengumpulkan hasil kami ke Mr.Arie.Setelah dirundingkan oleh dewan guru,akhirnya tibalah pengumuman kejuaraan.Ternyata,juara 1 adalah kelompok Clever,anggotanya:Angeline,Gabriel,Steven,dan Felicia.Juara 2 kelompok kami,yaitu kelompok Creative yang dianggotakan:Nadia,Ronald,Devi,dan Widhi.Dan,juara 3 adalah kelompok Brave yang dianggotakan:Pricilia,Alvin,Karel,dan Reinsha.Kami mendapatkan hadiah uang,makanan,dan sertifikat karena kami telah berhasil men-translatekan bahasa Indonesia ke bahasa Inggris.Baju kami,basah tidak?Tentu,tidak.Karena,sebelum masuk kami memakai baju plastik  yang menutupi dari ujung kaki sampai kepala(kecuali muka).Setelah itu,kami bermain-main air yang ada di kolam plastik itu,tapi,masih menggunakan pakaian plastik.Kami bermain siram-siraman air,guyur-guyuran,sambil bercanda ria.Melihat itu,aku mempunyai firasat yang sangat aneh.Yaitu,firasat sedih.Karena,ini adalah acara kami yag terakhir kalinya.Acara ini hanya enam tahun sekali diadakan.Yang boleh ikut hanya anak kelas lima dan enam SD yang mahir berbahasa Inggris.Sedih dan berat sekali melupakan kenangan terindah ini.Ini memang benar-benar kenangan terindahku yang pernah kulewati sepanjang hidupku.







Penutupan Acara Fun Day in Jakarta
Pagi ini suasana dikota Jakarta sangat cerah.Terlihat di jalan,orang-orang berkendaraan sedang mengalami kemacetan.Peluh keringat menghampiri pelipis mereka.Belum lagi,mereka datang terlambat sehingga atasan mereka memarahinya.Begitu kejamnya dunia ini.Tapi,hatiku saat ini lagi bersedih.Karena,nanti akan diadakan penutupan acara Fun Day in Jakarta.Aku sangat bersedih karena harus meninggalkan kota Jakarta.Kota yang telah membuat aku bahagia.Aku bisa bertemu dengan fans aku.Tapi,aku tahu bahwa keluargaku yang ada disana dikota Bontang sangat merindukanku.Aku sadar akan hal itu.HOII!Tepukan menghampiriku.”Aw,sakit,” Aku memegangi pundakku sambil meringis.”Makanya jangan ngelamun terus,nanti entar kesambet petir lho,” kata Devi sambil duduk disebelahku.”Iya,tau Dev,tapi,sakit tauk!” kataku sambil membalas pukulan di pundak Devi.Devi malah ketawa.”Ketawa muluk!” Kataku sedikit merajuk.”Iya,iya,Nadia gitu aja,marah.Ya udah aku minta maaf,nih,” kata Devi sambil mengulurkan tangannya.Aku membalasnya.”Tapi,ngomong-ngomong kenapa kamu ngelamun?Masa baru pagi-pagi sudah ngelamun?” tanya Devi penasaran.”Iya nih,Dev aku sedih banget harus meninggalkan kota Jakarta.Padahal,aku masih mau di Jakarta.Enak,seru,bisa jalan-jalan,dan wah..,seru banget!” jawabku sambil mengingat-ingat apa yang sudah kulakukan dikota Jakarta.Devi mengela napas.”Nadia,kamu enak-enakan disini.Tapi,apa kamu ngak tau kalau papa-mama,adik-adikmu kangen sama kamu?Mereka kan nungguin kamu jauh-jauh hari tapi,kamu belum pulang juga,kasihan kan mereka,” ucap Devi sambil menatapku dengan serius.Aku sedikit menunduk.Aku jadi pingin menangis.Papa,mama,adik-adikku pasti selalu nungguin aku.Tapi,aku belum pulang.Disini,aku selalu seneng-senang.Disana,keluargaku khawatir dengan keadaanku.Kasihan mereka!kataku dengan hening didalam hati.”Aku kangen sama mereka.Kangen banget!Aku rasanya pingin kumpul bareng sama mereka lagi,” jawabku bersemangat.Lalu,kami segera mandi karena jam delapan disuruh kumpul untuk sarapan pagi dan mengucapkan terima kasih kepada pelayan hotel dan juga ketua hotel yang sudah membolehkan kami menginap selama tiga minggu.Selesai mandi,aku segera memakai pakaian.Hari ini,Mr. dan Miss.membolehkan kami menggunakan pakaian bebas.Aku hanya memakai rok terusan yang panjangnya hanya selutut bergaris-garis warna pink,oranye,dan berbahan dasar berwarna putih.Rok itu berlengan pendek,aku juga memakai stocking pink yang panjang biar semuanya ketutupan,memakai sepatu kets putih,dan rambutku diikat setengah.Lalu,aku memakai sedikit bedak dan cologne beraroma buah biar kelihatan segar.Tak lupa juga aku memakai jaket kesayanganku.Setelah itu,aku mengepak barang-barangku memasukkan satu per satu pakaianku dan buah tangan kedalam koper.Semua sudah kumasukkan.Kupastikan tidak ada yang ketinggalan.Aku memeriksa lemari dan laci dan sudah masuk kedalam tas.Lalu,aku merapikan tempat tidurku dan aku lalu keluar kamar membawa tas selempangku yang kecil.Tak sengaja,pas kami keluar kamar kami bertemu dengan Ronald dan Widhi.”Wah,kebetulan banget,nih kita barengan,” kata Widhi.”Iya,ngak nyangka kebetulan keluar kamarnya,” kataku.Lalu,kami segera menggeret koper dan masuk kedalam lift.Tingtong!Suara lift menandakan kami sudah sampai.Disana,sudah banyak anak yang sedang sarapan pagi.Aku langsung duduk disalah satu meja bersama Devi.Menu makan pagi ini sepertinya sangat spesial.Ada hamburger,nasi goreng,dan spaghetti.Minumnya ada jus mangga,susu hangat rasa stroberi dan vanilla dan air putih hangat.Aku hanya mengambil sedikit nasi goreng dan hanya minum air putih hangat.Nanti,takutnya aku kekenyangan.Selesai sarapan,kami bersalaman bersama para penulis kkpk dan para pelayan hotel dan juga ketua hotel Blue Sky yang baik hati.Setelah itu,kami menaiki bus sewaan dan menuju kerumah Mr.Syukur.Sementara,kopernya ditaruh dimana?Dibawa dempet-dempetan?Ya,enggak dong!Kopernya ditaruh di bagasi bus yang berada dibawah didekat ban bus.Kami menaiki bus selama satu jam.Selama perjalanan,aku asyik saja melamun dan melihat pemandangan kota Jakarta di pagi itu.Sedih dan teringat saat aku datang pertama kali ke Jakarta.Tapi,rasa sedih itu aku hilangkan.Setelah satu jam perjalanan,akhirnya kita sampai dirumahnya Mr.Syukur.Anak-anak dituntun oleh Miss.Shafira turun dari bus.Kami menuju ruang kelas khusus.Yang menjadi MC penutup acara ini adalah Mr.Yudha.Aku duduk bersebelahan bersama Devi dan Angeline.”Children,thank’s karena telah mengikuti acara ini.Semoga,ada manfaat kalian mengikuti acara ini.Trims,sekali lagi.Oke,sekarang kita istirahat sejenak lalu beberapa menit kemudian kita berangkat menuju bandara Soekarno-Hatta,” ucap Mr.Yudha panjang lebar.Tiba-tiba,Richkie(Si anak sok tahu)mengancungkan tangannya.”Mr,kok ngomongnya ngak pakai bahasa Inggris?Padahal,selama acara ini Mr.nyuruh kita pakai bahasa Inggris.Tapi,sendirinya pakai bahasa Indonesia.Huuuuu…..,” kata Rickie protes dengan kesalnya.”Rickie sayang,kan sebelumnya Mr.Yudha sudah bilang kalau habis acara ini boleh pakai bahasa Indonesia.Mungkin,Rickie-nya aja yang ngak dengerin,” kata Miss.Vebby dengan suaranya yang lemah-lembut.Semuanya lalu membalasnya dengan ejekan’DASAR SOK TAHU..,!’Rickie lalu merunduk kesal.Dia merajuk.Kami semuanya pingin ketawa deh melihat raut wajah Rickie yang kalau lagi cemberut imut-imut gimana,gitu!Akhirnya,kami harus ber-segera pergi menuju bandara Soekarno-Hatta.Perjalanannya ngak sampai setengah jam karena,bandaranya sangat dekat.Kira-kira,dari rumahnya Mr.Syukur jaraknya cuma dua kilometer.Kami sudah sampai didepan bandara Soekarno-Hatta.Jam menunjukkan pukul 12.30 WIB.Kami mengambil koper masing-masing lalu,kami harus segera check-in.Alhamdulillah,kami adalah orang yang pertama kali datang check-in.Selesai check-in,kami segera ke tempat penungguan pesawat.Tapi,bagi yang beragama Islam kami disuruh sholat dzuhur terlebih dahulu.Kami mengantre wudhu lalu,kami tenggelam dalam sholat dzuhur yang khusyuk.Setelah selesai sholat,kami berdo’a dan berdzikir dulu agar perjalanan kami lancar.Setelah selesai berdo’a dan berdzikir kami melipat kembali peralatan sholat lalu,aku dan Devi meminta izin kekamar mandi untuk sisiran dan pipis.Sambil menunggu pesawat,aku dan Devi asyik bermain games yang ada di Handphone sambil mendengarkan lagu-lagu barat favoritku.Tiba-tiba,terdengar pengumuman bahwa pesawat yang kami tumpangi telah datang dan kami segera berdiri dan menunjukkan kartu boarding pass kepada petugas dan kami menaiki bus lalu,sampailah kita di pesawat.Kali ini,kami menaiki pesawat Lion Air tujuan Jakarta-Balikpapan.Disana,ada seorang pramugari cantik,tinggi,dan berkulit putih menyamput penumpangnya dengan senyuman indahnya.Aku membalasnya dengan senang hati.Lalu,kami mencari tempat yang ada di boarding pass.Wah,aku seneng banget bisa duduk deket jendela.Aku bisa melihat pemandangan dilangit.Pesawat sudah take off sejak tadi.Aku serasa ngantuk.Tak terasa,aku pun tertidur.”Nadia,bangun!Pesawatnya sudah mendarat!” Devi membangunkanku yang sedang tertidur pulas.Aku terbangun sambil mengucek-ucek mataku.Aku melihat jendela.Ternyata,aku telah sampai di Balikpapan.Aku melepas sabuk pengamanku lalu,megambil tasku dan keluar dari pesawat.Hmm..,aku telah selesai naik pesawat.Tahun depan lagi,aku  baru naik pesawat!kataku sambil berjalan menuju tempat kedatangan Arrival.Sampai disana,kami makan sejenak lalu,kami bersiap berangkat menuju Bontang.Saat makan aku sempat muntah mungkin karena aku masuk angin.Tapi,aku berusaha untuk sehat dan kuat.Azan ashar bergema.Aku segera mendirikan sholat.Selesai sholat,aku berdo’a agar aku disembuhkan penyakitnya dan diberi perjalanan yang lancar.Aku melipat peralatan sholat dan bersiap-siap pergi menuju Bontang.
















Bontang, How are you?
Kita melakukan perjalanan dari Balikpapan-Bontang selama empat setengah jam.Dan,akhirnya,sampailah kita di terminal bus,dikota Bontang.Wah,rasa penatku selama di bus akhirnya terobati juga.Sebentar lagi,aku mau ketemu sama keluargaku.Wah,aku kangen juga nih sama Bontang.Bontang,how are you?Apa kabarmu?Tiga minggu aku di Jakarta serasa satu tahun aku meninggalkan kamu.Sekarang,aku kembali lagi deh,ke tempat kelahiranku.Aku melihat jam di pergelangan tanganku.Waow!Jam menunjukkan pukul 22.30.WITA.Berarti,sudah jam setengah sebelas malam,dong!!Gimana,mau dijemput orang tua udah tengah malam gini?Pasti,papa-mamaku tidurlah!Aku juga capek,pingin cepet-cepet tidur.Kalau minta jemput papa-mama,kayaknya ngeganggu mereka banget yang sudah tidur nyenyak-nyenyaknya dan sudah masuk kea lam mimpi.Aku lemes banget.Temen-temenku pada ngeluh pingin pulang karena ngantuk banget.Ya,coba sampainya pagi, jam enam.Pasti,ngak ngeropetin kayak gini!Hhh..,dengusku dengan kesalnya.”Miss,kita pulangnya kayak mana,nih?Masa kita telfon papa-mama kita yang sudah tidur dengan nyenyak-nyenyaknya,sih?” tanya kak Regina dengan wajah cemberut.”Sebentar,Regina.Guru-guru juga pada bingung.Mendingan,kamu tunggu aja deh,sama temen-temen kamu.Baru,nanti kalau ada pengumuan Miss.kasih tau,” jawab Miss.Dian sambil berwajah bingung.Hhh..,hampir setengah jam kita menunggu tapi,mana ada komentar.Dewan guru terus saja berkonsultasi memberi pendapat sambil berdebat.Dewan guru pada pusing begitu juga dengan murid-muridnya.Akhirnya,setelah satu jam,dewan guru memutuskan bahwa kita harus tidur disini sementara sampai besok pagi.Grace,anak sok cantik dan tukang Gosip pun angkat bicara.”What???Apa ngak salah denger?Miss,kita tidur disini pakai apaan coba?Ngak ada bantal,guling,selimut,hhh…,dingin,deh!!” katanya sambil bermuka ekspresif persis kayak aktris sinetron yang lagi berakting.”Udah deh,Grace,jangan lebay-lebay gitu,deh!Lo,terima aja.Daripada lo ngak tidur sama sekali,pilih mana,lo?” ucap Briant  yang sudah ngak tahan dengan perkataan lebay Grace.”Gue yah lebih milih tidurlah.Tapi,coba kamu bayangin kalau tidur ngak pakai selimut,bantal,guling.Ngak enak banget,taukk!” balas Grace geregetan dan mencibir kesal.Akhirnya,diantara Grace dan Briant terjadi perdebatan yang sangat acuh tak acuh.Perdebatan itu akhirnya dihentikan oleh Miss.Vebby.”Grace,Briant,ngak baik malam-malam berdebat.Sekarang maafan dulu,deh!” kata Miss.Vebby sambil menenangkan mereka yang masih sedikit perang mulut.Dengan terpaksa,Grace meminta maaf kepada Briant.”Grace sayang,kamu harus sedikit sabar.Kita para dewan guru ngak mungkin dong telepon ortu kamu malem-malem.Mereka semua kan,pasti sedang tidur.Masa kita ngeganggu tidur mereka?” kata Miss.Vebby sambil menanyakan dengan Grace dengan suara lembutnya.Miss.Vebby memang guru yang paling sabar di ACC.Memang sih,guru-guru di ACC baik,cuman pasti pernah marah.Kalau Miss.Vebby,ngak pernah marah sekalipun.Kalau murid-muridnya ribut pasti cuman diberi saran aja supaya ngak ribut.Kalau Grace,kita sudah maklumi dia sebagai anak paling manja di ACC.Selain itu,dia suka ngegosip alias ngomongin kejelekan orang.Kita,bisa maklumi aja.Soalnya,Grace adalah anak tunggal.Papa dan mamanya disibukkan oleh pekerjaannya.Jadinya,mereka ngak ada waktu untuk Grace.Jadi,ya,kalau dia mau curhat pasti keteman-temannya.Maka dari itu,dia sombong.
Fajar merekah.Burung-burung bercicit.Burung-burung berterbangan kesana-kemari dengan sayapnya.Membangunkan orang-orang yang sedang terlelap dibalik selimutnya.Kami terbangun oleh suara burung bercicit.Kebetulan disana ada musala.Jadi,bagi yang beragama Islam disuruh sholat subuh.Setelah selesai sholat subuh,kami baru boleh menelepon ortu kami.Aku langsung mengambil ponselku.Terdengar dering lagu It’s My Life di ponsel papaku.”Hallo,assalam’mualaikum,Nadia?” kata papa di seberang.”Wa’alaikum salam,papa.Papa,jemput aku dong,di terminal.Itu lho,pa,deketnya Bontang Plaza,” pintaku sambil memelas.”HAH?!Kamu udah datang?Kapan?Oke-oke,papa jemput sekarang!Sekalian sama mama,Tata,dan Rizky,” kata Papa tercengang seraya mematikan ponsel-nya menuju ke terminal.Sambil menunggu mobil papa,aku ngomong-ngomong bersama Dita dan Alya tentang pengalaman kita selama di Jakarta.”Aku serunya pas kita main siram-siraman.Aku sampai disiram banyak-banyak sama Thalita,” kata Alya sambil tertawa.”Kalau aku,serunya pas hari bebas malamnya,aku,Fariz,Alya,dan Adam ke rumah Hantu.Kita dipegang hantunya trus,kita lari-lari ketakutan!Apalagi,waktu mau keluar,kita sempat nyasar,lho!” kata Alya sambil menggigit bibirnya karena ketakutan mengingat pengalaman itu.”Kalau aku,serunya waktu ke Hutan…” kataku tapi dipotong oleh Alya dan Dita.”Hutan???Ngapain kamu kesana??” tanya Dita dan Alya berbarengan dengan mulutnya yang menganga.Mereka penasaran sekali.”Alya,Dita,jangan potong dulu!Ngak sopan tau!” kataku setengah marah.”Iya,iya,Nadia gitu aja,marah!Kamu jelek lho,kalau marah,” goda Alya.Hahaha…ternyata pinter juga ya,Alya menggoda.”Kita itu(aku,Widhi,dan Ronald)dikerjain Devi kehutan serem.Tapi,akhirnya ternyata ketahuan juga kalau Devi ngerjain kita,” kataku sambil tertawa meledak.Tiba-tiba,Alya memanggilku.”Nad,tuh kamu udah dijemput sama papa kamu,” tunjuk Alya ke mobil Kijang Innova berwarna hitam milik papaku.”Oke,thank’s ya!” kataku sambil menggerek koperku ke bagasi mobil.Aku melambai-lambaikan tangannya kepada Alya dan Dita.”Wah,kamu sudah pulang ya sayang.Mama kangen banget sama kamu!Sepi banget ngak ada kamu selama tiga minggu.Ngak ada yang bantuin mama bersiin rumah dan jagain rumah.Mbak Nona pulang ke Berau.Katanya,ada saudaranya mau melahirkan.Jadi,semuanya mama yang ngurusin,”kata mamaku sambil tersenyum padaku.”Kalau aku,seneng-seneng disana…,” kataku sambil tertawa.Keluargaku langsung memberi cibiran kepadaku.Hahaha….,akhirnya aku bisa kumpul lagi deh sama keluargaku.




Rencana Papa
Malamnya,aku baru bangun.Aku bangun pukul 18.30 WITA.Mama kali ini ngak akan memarahi aku.Soalnya,aku baru pulang dari Jakarta.Aku segera mandi lalu aku segera melaksanakan sholat Magrib sendiri.Selesai sholat,aku merapikan alat-alat sholat dan langsung berlari ke meja makan untuk makan malam.Wah,semoga makanannya makanan favoritku!kataku dalam hati.Dan,ternyata benar.Mama menghidangkan sup jagung dan spaghetti dengan saus daging cincang.Apalagi makanan pencuci mulutnya!Ada es krim beraneka rasa dengan krim jeruk diatasnya dan minumannya ada jus jeruk dan sirup nanas.Wow,lezat sekali!”Wah,mama yang masak ini semua?Mmm..,dari baunya sangat lezat.Dari rasa,gimana ya?” ucapku sembari menarik kursi makan.Aku duduk diantara Tata dan Rizky.Kami berdo’a dulu sebelum makan lalu,mulai memakan hidangan mama yang sangat lezattt sekali!
Selesai makan malam,papa menyuruh kita untuk berkumpul sejenak membicarakan sesuatu.”Anak-anak,papa-mama punya rencana besok.Gimana,kalau besok malam kita merayakan Party atau Pesta kecil-kecilan.Untuk,merayakan hari jadinya papa yang ke-15.Kita rayakan aja di restoran Seafood Laut Indah.Gimana,setuju ngak?” ucap papa sambil bertanya.”Setuju-setuju,aja,sih!Cuman,kan makanan disitu banyak yang mahal.Apa papa sanggup bayar?Ikan satu saja tidak cukup untuk kita makan.Apalagi dengan anggota keluarga lima!” kata Tata dengan penjelasannya yang cukup masuk akal.”Mmm..,masalah biaya papa sih,cukup nanggung.Soalnya,papa kemarin baru gajian, juga kemarin papa dapat penghargaan sebagai jurnalistik terfavorit di tempat kerjanya papa,” jawab papa sambil sok bergaya.Cool,men!”Okelah kalau begitu!” kata mama,aku,Tata,dan Rizky.Papa-mama masuk kekamar langsung tidur.Rizky juga begitu.Aku dan Tata saja yang belum masuk kamar.Kami masih diruang keluarga.Aku asyik-asyik membaca majalah.Sedangkan,Tata tertawa terbahak-bahak menonton acara Komedian.Tertawanya sangat meledak sambil memukul-mukul bantal dan guling.Aku yang sedari tadi hanya geleng-geleng kepala,langsung menanyakannya kenapa kok tertawa sangat meledak sekali?Apa karena lucu?”Ta,kamu nonton apaan,sih?Kok ketawanya kayak gitu banget?” tanyaku penasaran.”Itu lho,kak,aku nonton Opera van Java.Lucu banget,kak!” tunjuk Tata kearah layar kaca.Aku pun juga ikut tertawa.Lucu banget!Hahaha…..






Party with My Family!!!
Malam itu,tanggal 24 Juni 2010.Kami sedang bersiap-siap untuk pergi keacara party –nya papa dan mama.Aku sibuk memilah-milih pakaian yang yang pantas untukku.Aku tidak memakai gaun,soalnya party ini adalah acara kecil-kecilan.Kalau memakai gaun,terlalu kemewahan bagiku.Lagi pula,restoran itu terdapat dipinggir Pantai.Jadi,ngak pantas aja dipinggir pantai memakai gaun.Nah,setelah beberapa menit kemudian,akhirnya aku menemukan baju yang pantas untukku.Aku memakai baju bermotif batik berwarna merah,tidak berlengan tapi,ada tali merah yang berfungsi untuk mengikat silang baju itu kebelakang.Aku memakai stocking biru muda,dan memakai sepatu kets berwarna merah.Aku memakai gelang berliku-liku berwarna putih-merah.Rambutku yang sebahu kuikat sebelah kanan,lalu poniku yang lurus rata ku roll.Sembari menge-roll poniku aku sedikit berias.Aku memakai hand and body di tanganku lalu mengoleskan sedikit bedak tabur warna ke mukaku yang berbentuk oval itu.Tak lupa juga aku mengoleskan sedikit pelembab bibir biar bibirku tidak pecah-pecah. Setelah selesai menge-roll poniku,aku melepasnya lalu menyisirnya.Jadinya,poniku agak sedikit melengkung-melengkung.Aku jadi terlihat imut dan lucu.Tata juga sudah selesai.Dia memakai celana legging selutut berwarna putih dan dress polkadot berwarna biru bening seperti air ,di drees-nya ada bulat-bulat putih,dan diujung atas dekat dada ada gambar bunga,dan dress itu tidak berlengan.Dia terlihat funky sekali.Rambutnya yang sedari sore di roll menjadi curly dan dia menggunakan bando pink-biru penuh glitter.Di tangan kirinya terdapat gelang bergambar stroberi dengan aneka warna coklat,kuning,dan ungu.Tak lupa juga,ia memakai sepatu jalan berwarna coklat muda.Kami menyemprotkan cologne beraroma buah biar kami terlihat lebih segar dan fresh.Kami segera keluar kamar.Rizky,adikku terlihat lebih keren dan maco.Celananya jeans bergambar spidermen dan menggunakan kaos bermotif kotak-kotak dan rambutnya dinaikkan keatas menjadi jabrik.Ia terlihat keren dan maco dengan jam tangannya yang hitam.Papa dan mama yang lama nih,dandannya!Jadi,terpaksa deh,kita tungguin!Nah,akhirnya sudah,deh!Sepasang Raja dan Ratu keluar dari kamarnya dengan  pakaian yang sangat keren,deh!!!Papa sangat keren banget!Memakai celana jeans hitam legam,atasan berwarna biru tua,diujung  pakaian itu ada gambar love,dan rambut papa dinaikkan sama seperti adikku.Wow,papa terlihat cool!!Mama juga tak kalah cantik.Mama memakai baju terusan berwarna biru muda bergambar bunga-bunga dan panjangnya sampai sedengkul dan menggunakan celana legging putih ketat,tak lupa juga jilbabnya yang ada kembangnya menghiasi jilbab itu.Mama sangat cantik sekali!Apalagi ketika mama menggunakan kalung berbentuk love.Sangat cantik sekali,bagaikan bidadari surga yang sedang menyambut hamba Allah di depan pintu surga.”Wah,kalian cantik-cantik dan ganteng semuanya.Ayo,sekarang kita berangkat!” puji papa sambil bersemangat lari menuju garasi mobil.
Tiga puluh menit perjalanan.Akhirnya,kami sudah sampai di restoran Seafood Laut Indah.Malam ini sangat indah sekali disana.Di logo tulisan Seafood Laut Indah,ada lampu-lampu kecil yang sangat menawan.Restoran itu sangat ramai pengunjung.Apalagi pasangan muda-mudi.Di sana,suasana begitu menyenangkan.Pelayan-pelayan sedang sibuk memasak dan mengantarkan makanan kepada para pelanggan.Tak lupa,musik karaoke diputarkan.Sambil makan,sambil menikmati nuansa musik di tepi Pantai.Aku duduk di meja nomor 29.Seorang pelayan pria datang sambil membawa baki kecil dan kertas pesanan.”Selamat malam,” sapanya sambil tersenyum ramah.”Malam,” balas Tata sambil tersenyum.”Kalian pingin pesan apa?Silahkan,dipilih menunya,” kata pelayan itu sambil menyerahkan dua lembar kertas menu kepada kami.”Papa,aku mau daging steak dan minumannya orange jus,” kata Tata.Pelayan itu lalu menulisnya di kertas.”Kamu,Nad?” tanya papa.”Mmmm….,ikan Gurami pesmol dan minumnya mmm…,soda gembira,” jawabku setengah berpikir.”Aku,ayam panggang balado dan minumnya es teh saja,” kata Rizky dengan santai.”Kalau saya dan istri saya ikan Gurami bakar dan orange jus,” kata papa.”Jadi,gurami pesmol dan bakar,ayam panggang balado,daging steak,es teh,orange jus dua,dan soda gembira.Nah,ini bon-nya.Tunggu,sebentar,pak!” kata pelayan itu sambil memberikan selembar kertas bon.Waktu aku melihat,ternyata????!!!Murah,banget harganya!!Kupikir mahal,ternyata murah.Bayangkan,total semua makanan ada 50.000.Wow!Biasanya,kan,mahal banget!”Ma,kok harganya murah,sih?” tanyaku heran.”Hehehe…,sekarang kan lagi ultah-nya restoran Seafood Laut Indah.Jadi,harganya diturunin,” jawab Mama sambil terkikik.Aku manggut-manggut.Selama nungguin makanan datang,kita main-main sama papa-mama.Sebenarnya,kita punya hadiah untuk papa-mama.Tapi,kata Tata lebih baik nanti saja setelah selesai makan.Biarkan saja mereka merayakan dulu disini.Akhirnya,makanan kami datang juga.Aku segera melahapnya sampai habis tak tersisa.
Makanan sudah ludes tak tersisa.Kenyang,deh rasanya habis makan sebanyak itu.Setelah kami cuci tangan,barulah aku dan adik-adikku memberi kejutan.”SURPRISE!!” Kami berbarengan mengeluarkan hadiah.Papa dan mama menjadi kaget.”Ini,untuk papa dan mama.Spesial dari kami,lho..” kata Rizky sambil memberikan hadiahnya kepada papa.Lalu,aku dan Tata tak ketinggalan memberikan hadiahnya.”Boleh,ya,papa dan mama buka sekarang?” pinta Mama.Kami mengangguk.”Waow!Dua liontin berbentuk love dan buku diary,” kata papa sambil membuka hadiah dariku.”Tapi,untuk apa buku diary-nya,Nadia?” tanya papa kepadaku.”Mmm..,setiap sebelum tidur,papa dan mama harus menulis kegiatan-nya sehabis kerja dan ketika sampai dirumah.Harus nulis di satu lembar.Nanti,setiap akhir pekan,Nadia akan mengecek,” jawabku panjang lebar.”Wah,ini juga tak kalah keren.Ikat pinggang keren dan jilbab hijau bermotif batik,” kata mama membuka kado dari Rizky.”Dan,ini.Wow!Sebuah boneka beruang besar berwarna pink dan ada love-nya bertuliskan Andrean & Rachma.Nama papa dan mama,” kata papaku membuka kado terakhir,kado dari Tata.”Wah,trims anak-anakku!Papa dan mama sayang sekali sama kalian!!” kata mama sambil memeluk kami bertiga dengan penuh kasih sayang.Orang-orang banyak melihat kami.Tapi,kami tak malu.Ngakpapa dong,sama ortu-nya sendiri. Kita kan,nunjukkin bahwa kita sayang sama papa dan mama kita.Akhirnya,pesta pun bubar.Hhh..,senangnya hatiku.Ini adalah pesta yang paling berkesan dalam hidupku.Aku bisa berkumpul lagi bersama keluargaku.Sudah lama kita tidak berkumpul bareng.Akhirnya,kita bisa kumpul bareng lagi.Aku sayang banget sama keluargaku.Party ini akan kuingat terus sampai aku dewasa nanti.Pokoknya,Happy Anniversary Mom & Dad.Cinta anak-anakmu akan terus menyinari hari-harimu….MUACH!





















Meraih Mimpi
Seminggu setelah Party,aku mendapat telepon dari ACC.Katanya,akan ada pemilihan ketua terfavorit ketika kami fun day in Jakarta.Wah,aku kaget banget!Soalnya,akulah yang menjadi salah satu ketua.Aku pingin sekali menjadi pemenangnya.Nanti,pemenangnya akan mendapatkan sertifikat,tiga piala sekaligus,uang tunai sebesar 1 juta,dan hadiah spesial.Wah,enak banget,kan!Tapi,aku ngak yakin bisa menang.Soalnya,menurutku ada yang lebih bagus lagi dariku.Semoga saja nanti aku bisa menjadi pemenangnya.Doakan saja,ya…..
Pagi itu,aku bangun pukul 5.30 WITA.Aku bangun paling pertama.Langsung saja aku beranjak dari kamar mandi untuk wudhu lalu menjalankan kewajibanku,yaitu sholat Subuh.Selesai sholat,semua anggota keluargaku pada bangun dan cepat-cepat wudhu lalu sholat.Kami memang sengaja bangun pagi-pagi sekali karena kami pingin olahraga di Stadion Lang-Lang.Sambil menunggu adikku yang masih sholat,aku mulai memakai pakaian.Aku memakai celana training biru-putih  dan memakai baju berwarna pink dengan tulisan Girls are Star dengan penuh glitter.Selesai memakai pakaian,aku mengambil handuk kecil untuk mengelap keringat dan air minum.Semua sudah siap.Selesai berpakaian,kami sarapan sejenak biar ada sedikit tenaga.Sarapan kami hanyalah semangkuk cornflakes dengan susu vanilla dan susu coklat hangat.Dengan begitu,kami siap untuk berolahraga.Tata membawa sepatu roda dan papa membawa raket bulu tangkis.Sampai di stadion itu,lumayan banyak orang yang berolahraga disitu bersama teman dan keluarga.Aku dan mama langsung jogging bersama.Sementara,papa,Rizky,dan Tata masuk ke gedung olahraga.Satu…,dua…..,tiga….,empat…..,dan lima…..Aku telah mengelilingi gedung olahraga itu dengan peluh keringat yang bercucuran.Aku duduk lurus sambil memijati kakiku yang pegal.Maklumlah,banyak yang kecapean,soalnya lapangan ini luasnya 1 KM.
Setelah setengah jam kami menunggu papa,Rizky,dan Tata,akhirnya mereka datang juga.Papa masuk ke mobil lalu bersandar di bangku mobil sambil meminum sebotol air Aqua yang dibawanya.”Wah,kak,tadi aku ketemu temenmu yang namanya Grace,itu.Ternyata,anaknya sombongnya setinggi,langit!!” cerita Tata dengan muka masamnya.”Sombong kenapa emang?” tanyaku.”Masa,aku ajak dia main basket bareng ngakmau.Tapi,ngomongnya pedes banget!Masa dia bilang,’Sorry,ya,gue ngak level banget main sama adiknya,Nadia!Soalnya,nanti kamu ngelapor lagi sama kakakmu yang sok pinter itu!’Hiyyy…gimana ngak kesel coba!Dasar GRACE!!” ujar Tata sambil memukul-mukul bantal yang ada di mobil.Kurang ajar sekali,Grace..!kataku dalam hati dengan penuh kekesalan.”Pa,buruan sampai rumah,ya!Soalnya,nanti jam Sembilan aku mau ke ACC.Ada pemilihan ketua terfavorit pada saat acara fun day in Jakarta,” pintaku dengan manja.”Siiip!Nona,Nadia,” kata papaku sambil menancap gas.
Sampai dirumah,aku buru-buru mandi.Soalnya,sekarang sudah jam delapan lebih.Selesai mandi,aku memakai baju ACC(Tapi,sudah dicuci,lho!)dan celana jeans dan rambutku dikuncir buntut kuda.
Bruuuuummmm!!!Tiit!Mobilku berhenti pas di depan tempat kursus ACC.Aku menyalami tangan papa dan langsung lari ke teras.”Hallo,Nadia.Apa,kabar?” tanya Angeline sambil tersenyum ramah padaku.”Baik-baik,aja,kok.Aduuh,aku takut nih,Ngel,soalnya aku jadi salah satu ketuanya?” ucapku sambil ketakutan.”Ngapain takut lagi,Nad.Aku juga pernah ngalamin hal seperti kamu.Tapi,aku biasa-biasa aja walaupun sih,sebenarnya agak tegang,” kata Angeline sambil memegang pundakku.”Jadi,kamu ngak boleh takut!Menang atau kalah,sama aja!Yang penting,kita sudah berusaha semaksimal mungkin.Dan,kalau bagiku kamu cukup bagus kok,kemarin,” kata Angeline sambil memberi semangat.Aku menuruti saran dari Angeline.Lalu,kami segera mencari tempat duduk sebelum acaranya dimulai.
Satu jam kemudian,acara dimulai.Kali ini,yang menjadi MC-nya adalah Mrs.Tiara.”Good morning,childrens?How are you?” tanya Mrs.Tiara bersemangat.”Morning,Mrs.Tiara.I’m fine thank .you.And you?” jawab anak-anak dengan semangat.”I’m very well thank you,” ucap Mrs.Tiara.”Oke,sekarang acara pertama kita adalah main tebak-tebakan.Nanti,kelompok yang menang akan Mrs.beri hadiah,” kata Mrs.Tiara.”Oke,what is this?This is fruits.The colors is yellow and white.This fruits is favorite monkey.What fruit this is?” Aku mengancungkan tangan.”The fruit this is Banana….,” “Okay,excellent,” ucap Mrs.Tiara sambil mencatat poin di kertas.”Ayo dong,yang lain jangan mau kalah,” kata Miss.Vebby sambil memberi semangat.Beberapa kali kelompok kami selalu yang mengangkat tangan.Dan,akhirnya kelompok kami jadi pemenangnya.Tapi,hadiahnya diberikan nanti.Sekalian sama pengumuman kejuaraan kelompok terfavorit.Hhhh…,mulai deg-deg-degan,ini!kataku dalam hati.”Kamu ngak perlu takut,Nadia!Kita pasti bakal mendukungmu!” hibur Ronald sambil memegang pundakku.”Iya,Nad ngak perlu khawatir gitu!Semangat,dong!” kata Devi sambil memberi semangat kepadaku.Aku kembali tersenyum dan ceria.
Tibalah Pengumuman….
“Oke,pemenangnya adalah…..Zahra Saskia Nadia!!!” teriak Miss.Dian terdengar keras di Megafon.Aku menangis sesenguhan di sapu tanganku.Perasaanku bercampur senang,sedih,bahagia,dan terharu.Aku ngak menyangka bisa menjadi pemenangnya!Aku akhirnya maju ke panggung dan diberi hadiah.Setelah itu,kita fhoto-fhoto bersama.Akhirnya,selesailah acara.Sekarang,orang-orang yang kursus di ACC banyak mengenal aku.Mereka memberikan selamat dan berkenalan dengan aku.Aku sangat senang sekali.Apalagi,teman-temanku memberikan aku julukan Nadia is The Best!Aku seneng banget!Aku ngak bisa melupakan hari ini.Hari ini merupakan hari yang spesial yang kulalui dalam hidupku.Aku merasa ini adalah hanya sebuah mimpi.Aku jadi pemenangnya!Aku sekarang bisa membahagiakan orangtuaku.Uangku juga bisa membantu anak-anak yang membutuhkan.Aku sangat bahagia sekali!Dipikiranku terlintas kata bahagia,bahagia,dan BAHAGIA!!!Memang,kita harus mensyukuri hidup ini.Janganlah,kita berputus asa.Lakukanlah yang terbaik untuk menunjang masa depanmu.Kelak,suatu saat,kamu akan mendapatkan kebahagian itu.Makanya,janganlah menyerah untuk meraih cita-cita!Rajinlah belajar dan berdo’a agar kelak suatu saat cita-citamu bisa tercapai!Ayo,janganlah menyerah,RAIHLAH IMPIANMU SETINGGI LANGIT!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar