Selamat Jalan, Friend!

     Di dunia ini,selalu ada canda,tawa,dan tangis.Selalu ada dimana kita merasa bahagia dan merasa kehilangan.Memang, begitulah, Friends!Dunia ini,penuh dengan lika-liku. Nah, di setiap lika-liku inilah selalu ada canda,tawa,dan tangis.Ada,dimana saat-saat kebahagian itu berpihak kepada kita. Ada,juga dimana saat-saat kita berpisah dan saling kehilangan satu sama lain.Dibalik semua kejadian-kejadian yang enak ataupun tidak meng-enakkan diri kita sendiri,kita tetap harus menerimanya dengan lapang dada dan ikhlas.Keikhlasan adalah sebuah kata yang dapat mengantarkan kita ke sebuah pintu kebahagian dan kesenangan untuk kita sendiri.Well,semua kejadian yang pernah kita alami adalah kejadian yang sangat luarbiasa yang dapat kita pelajari dan ambil hikmahnya.Makanya Friends, selalu sabar dan semangat ya,j ika kita merasa kehilangan!Selalu semangat dan kuat menghadapi cobaan!F riends,kali ini,aku akan bercerita sedikit tentang perpisahanku dengan teman sekelasku yang bernama,Monda.Seorang gadis cantik yang manis serta baik hati.Well, walaupun dia bukan Best Friendku, tapi, dia juga teman sekelasku yang baik banget dan jujur.Makanya,aku selalu sayang dan cinta walaupun aku bukan Best Friend-nya.Dialah anak yang baik dan aku akan mengulas sedikit cerita tentangnya.

    Humaira Najla Desmonda atau Monda—sapaan akrabnya,adalah putri dari Direktur Bank Mandiri, yakni—Muhammad Safei.Monda,yang sudah empat setengah tahun lamanya,harus berbesar hati.Karena,kali ini,sang Ayah akan ditugaskan lagi kekota Banjarmasin,Ibukota Kalimantan Selatan.Walaupun,letak antara Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan tidak terlalu jauh jika kita menggunakan pesawat terbang,tapi,tetap saja aku merasa kehilangan.Aku ngak bisa melihatnya wujudnya lagi,tidak bisa belajar bareng dia lagi,dan ngak bisa bercanda ria bersamanya!Pedih hatiku mendengarnya.Bertahun-tahun lamanya,aku menjadi teman sekelasnya,tentunya sedih harus menerima kenyataan ini.Teman-temanku,khususnya Hanna dan Hannina—sahabat terdekat Monda,menangisi kepergiannya.Aku pun juga begitu.Waktu terus berputar dan terus berputar,hingga hari ini hari Selasa.Hari terakhir Monda beljar bersama kami,di SD Vidatra,sekolah kami.Selama belajar didalam kelas,aku sering menatap Monda.Kadang,aku melamun.Aku masih teringat ketika dia menjadi murid baru dikelasku,kelas 3E.Dia disambut riuh oleh teman-temanku dan dia datang bersama Mamanya yang membawa kamera untuk merekamnya,dan adik kandungnya,Ura.Kebahagain tampak jelas diwajahku,karena dapat memperoleh teman baru.Tapi,jika mengingat masa kini,dimana Monda akan berpindah lokasi lagi,sedih.Aku ngak tau harus bagaimana.Andaikan,aku saudara dekatnya Monda.Pastinya,aku akan meminta Monda untuk tidak berpindah dan memikirkannya dahulu.Tapi,semua itu hanyalah khayalan angin lalu.Khayalan yang tidak akan pernah tercapai.

    Kriiiing!!! Tak terasa, bel istirahat kedua mulai terdengar. Siswa-siswi, SD Vidatra berhamburan keluar dan melepas kegundahan mereka dalam belajar.Ada yang ke kantin, ke perpustakaan, dan ada yang ke lapangan upacara untuk bermain sepak bola bersama kerabat-kerabatnya.Aku berjalan menuju ruang Komputer bersama Nadia,sahabatku dan anak-anak kelas 6A.Istirahat ini,aku menuju ke perpustakaan untuk membaca buku untuk melepas kegundahanku dari pelajaran-pelajaran yang aku lewati.Membaca buku,bisa bikin aku lupa dengan segala hal dan membuat otakku bisa fresh dan positive thinking!Setengah jam kemudian...Saatnya pelajaran Komputer...

You know to Friends?Pada saat diruang komputer,perasaanku sangat kesal!Gimana,ngak kesel coba,Friends!Dari tadi,kan,disuruh gambar,eeeh...mouse yang aku,pakai pakek acara ringset-ringset,trus gambarku yang bagus jadi ke hapus,and....I review too!Uuugghhh..gimana ngak kesel coba!Mana,aku lupa caranya,lagi!Duuh...I very tired,Friends!May I Help Me,Please,Friends.....

Saat bel pulangan berbunyi,anak-anak berhamburan keluar kelas dan mulai berlari kedepan gerbang sekolah untuk menaiki bus sejurusannya.Aku dan lainnya masih didalam ruang Komputer.Aku melipat kursi dudukku dan men-shutdown Komputer.Lalu,kami,anak-anak cewek kelas 6A khususnya,pada mengucap kata perpisahan pada Monda.Aku menangis begitu juga beberapa anak-anak lainnya.Aku membuka tasku dan mendapati kotak penssil winniethepooh-ku.Lalu,aku mengambil sebuah pulpen hitam pemberian Ayah dan memberikannya kepada Monda dan berkata,”Mon,ini kenang-kenangan dariku.Aku ngak bisa ngasih apa-apa.Selamat jalan ya,Mon...” Monda yang terperangkap dengan suasana haru ini,langsung menangis dan memeluk kami semua.Aku menitikkan sedikit air mataku.Aku mulai menghapusnya dan mengucek bola mataku supaya air mataku tidak bercucuran kebawah.Hiks...Pak Reka,guru Komputerku hanya tersenyum melihat suasana haru ini.Kami pun langsung bersalaman dan keluar bersama-sama dari ruang komputer.Aku memeluk Monda(lagi)dan mulai melepaskan pelukannya dan lambat-laun,aku mulai beranjak kearah bus.Tak henti-henti,hatiku yang paling dalam merasa sedih.Aku ngak kuat.Aku ngak bisa nangis!Aku bingung,aku aku ngak tau harus ngapain,dan Aku.....AKU MAU MONDA TETAP DISINI BERSAMA KAMI!!!!Keinginanku yang ada padaku.Aku ingin,Monda tetap bersamaku.Kita rajut masa kecil kita ini hingga dewasa sehingga anak-anak kita kelak nantinya,mengehetaui tentang kita dimasa depan.Monda!!!Bolehkah,aku menatap langsung wajahmu sekali lagi?Aku ingin melihatmu sekali lagi...Huh!Aku menatap sinar matahari yang sangat panas itu. Sinarnya yang panas dan indah itu,seolah menandakan bahwa aku harus tegar menerima kepergian Monda ke Banjarmasin.Aku hanya ingin titip pesan lewat tulisan ini.Monda,kini,kamu telah pergi jauh kekota meninggalkan kami semua,teman-temanmu.Kami tidak bisa lagi,melihat wajahmu secara langsung,tidak bisa lagi belajar maupun bercanda ria lagi,bersamamu.Kini,kamu adalah kenangan terindah untuk kami.Berbahagialah disana, Monda!Kami yakin,suatu saat kami semua bakal bertemu lagi denganmu walaupun tidak dikota Bontang ini.Mungkin saja,kita bakal bertemu ditempat-tempat lainnya.Tapi,aku hanya ingin,Jangan pernah menangis ataupun bersedih,selalu tertawa dan tersenyum,dan berusaha untuk melakukan yang terbaik!Kini,kamu Monda,temanku yang baik hati dan periang sudah tidak belajar bersama kita lagi,tapi,kami semua bakalan terus mengingatmu sampai dewasa kelak!Hati kami yang paling dalam,akan selalu mengingat wajahmu yang cantik,dan kebaikan hatimu yang tak terbalas nilainya.Monda,jadilah kamu anak yang baik hati dan jujur.Agar kamu bisa selalu bahagia.Mon,tetaplah ingat kami walaupun,kami jauh darimu.Kamu adalah temanku yang paling baik.Alwasy smile every day and don’t remember with there we!Monda, I Love you,suatu saat kita bakal bertemu kamu didepan mata kita...Good Luck, Monda!....